Tribratanewsjambi.com - Senin (1/2) Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak, menggelar pres release terkait penangkapan pelaku peledakan bom yang terjadi pada Rabu (27/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam keterangannya, pelaku merakit bom tidak belajar dengan orang lain atau ahli.
"Dia merakit secara otodidak. Pengalamannya sering berburu ke hutan. Dia manual. Dengan pengalaman itu, dia merakit bom," ujar Brigjen Pol Musyafak.
Kata Dia, sebenarnya bahan peledak yang digunakan adalah petasan. Namun, karena ada muatan paku dan timer yang menjadi istilah bom.
"Tersangka hanya sendiri dan dendam dengan rekannya, karena uangnya untuk membeli narkoba dibawa lari olah temannya," tegasnya.
Diketahui, tersangka adalah Hendri. Dia diamankan di salah satu hotel di Kota Jambi, sehari setelah kejadian.(Jkn)
