Tribratanewsjambi.com – Brigadir AA Sudiarta, gugur saat melaksanakan
tugas Kepolisian Negara. Anggota Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kuta
Utara Bali, hari ini, Senin (02/04/2016), bersama dengan petugas
gabungan Brimob, Dalmas Polda Bali, Polres Badung dan Polsek Kuta Utara,
berusaha mengamankan seorang wisatawan bernama Amokrane Sabet atau
Amok, 46 tahun, Warga Negara Asing (WNA) Prancis.
Amok, WNA Prancis ini, sebelumnya telah dilaporkan oleh masyarakat Desa
Canggu dan Berawa karena sering meresahkan warga sekitar. Laporan ini
kemudian ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor Kuta Utara, yang
menerima Laporan masyarakat dan mengirimkan 3 kali surat panggilan
kepada Amokrane Sabet. Tapi, surat itu malah dirobeknya.
Selanjutnya, petugas gabungan mendatangi rumah Amok yang ada di Villa
Jalan Pantai Berawa, Tegal Gundul Canggu, Kuta Utara. Petugas gabungan
melibatkan Brimob dan Dalmas Polda Bali, personel Polres Badung dan
personel Polsek Kuta Utara.
Setelah menerima arahan di Polsek Kuta Utara oleh Kapolsek Kuta Utara,
Kompol Artha Ariawan SH, SIK, petugas gabungan menuju rumah Amon sekitar
pukul 11.30 wita. Tim negosiator yang dipimpin oleh Kapolsek Kuta Utara
didampingi oleh petugas Imigrasi, dengan menggunakan Translator bernama
Philip, menyarankan kepada Amok untuk menyerahkan diri.
Tetapi, Amok tidak mau mengikuti saran petugas. Amok malah mengeluarkan
pisau belati dan menantang Petugas untuk berkelahi. Amok juga memaki
petugas serta menghina Presiden dengan kata-kata makian yang sama.
Setelah tim negosiator beberapa kali menghimbau kepada Amok untuk
menyerahkan diri, peringatan petugas tetap tidak diindahkan. Akhirnya
petugas pun melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tetapi Amok malah
mengejar petugas dengan brutal.
Pada saat itulah, Brigadir AA Sudiarta, anggota Unit Reskrim Polsek Kuta
Utara, ditikam dengan pisau oleh Amok. Tusukan pisau Amok itu mengenai
bagian bawah telinga menuju leher, menusuk bagian dada sebanyak 2
tusukan, serta menusuk tangan anggota Polri tersebut pada bagian kedua
tangan.
Pada saat itu juga, nyawa Brigadir AA Sudiarta tak bisa diselamatkan. Brigadir AA Sudiarta gugur dalam tugas.
Petugas gabungan yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, langsung
melepaskan tembakan ke arah Amok, karena sudah membahayakan nyawa
petugas. Amok, yang diketahui adalah mantan petarung MMA langsung
tersungkur dan meninggal dunia.
Kini, anggota Polres Badung serta Polsek Kuta Utara masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.