Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Polisi Polda Bali Terpaksa Tembak Bule Pembuat Onar Petarung MMA

Penulis/Publish On Senin, Mei 02, 2016

Tribratanewsjambi.com – Brigadir AA Sudiarta, gugur saat melaksanakan tugas Kepolisian Negara. Anggota Unit Reskrim Kepolisian Sektor Kuta Utara Bali, hari ini, Senin (02/04/2016), bersama dengan petugas gabungan Brimob, Dalmas Polda Bali, Polres Badung dan Polsek Kuta Utara, berusaha mengamankan seorang wisatawan bernama Amokrane Sabet atau Amok, 46 tahun, Warga Negara Asing (WNA) Prancis. 

Amok, WNA Prancis ini, sebelumnya telah dilaporkan oleh masyarakat Desa Canggu dan Berawa karena sering meresahkan warga sekitar. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor Kuta Utara, yang menerima Laporan masyarakat dan mengirimkan 3 kali surat panggilan kepada Amokrane Sabet. Tapi, surat itu malah dirobeknya. 

Selanjutnya, petugas gabungan mendatangi rumah Amok yang ada di Villa Jalan Pantai Berawa, Tegal Gundul Canggu, Kuta Utara. Petugas gabungan melibatkan Brimob dan Dalmas Polda Bali, personel Polres Badung dan personel Polsek Kuta Utara. 

Setelah menerima arahan di Polsek Kuta Utara oleh Kapolsek Kuta Utara, Kompol Artha Ariawan SH, SIK, petugas gabungan menuju rumah Amon sekitar pukul 11.30 wita. Tim negosiator yang dipimpin oleh Kapolsek Kuta Utara didampingi oleh petugas Imigrasi, dengan menggunakan Translator bernama Philip, menyarankan kepada Amok untuk menyerahkan diri. 

Tetapi, Amok tidak mau mengikuti saran petugas. Amok malah mengeluarkan pisau belati dan menantang Petugas untuk berkelahi. Amok juga memaki petugas serta menghina Presiden dengan kata-kata makian yang sama. 

Setelah tim negosiator beberapa kali menghimbau kepada Amok untuk menyerahkan diri, peringatan petugas tetap tidak diindahkan. Akhirnya petugas pun melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tetapi Amok malah mengejar petugas dengan brutal. 

Pada saat itulah, Brigadir AA Sudiarta, anggota Unit Reskrim Polsek Kuta Utara, ditikam dengan pisau oleh Amok. Tusukan pisau Amok itu mengenai bagian bawah telinga menuju leher, menusuk bagian dada sebanyak 2 tusukan, serta menusuk tangan anggota Polri tersebut pada bagian kedua tangan. 

Pada saat itu juga, nyawa Brigadir AA Sudiarta tak bisa diselamatkan. Brigadir AA Sudiarta gugur dalam tugas.
 
Petugas gabungan yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, langsung melepaskan tembakan ke arah Amok, karena sudah membahayakan nyawa petugas. Amok, yang diketahui adalah mantan petarung MMA langsung tersungkur dan meninggal dunia. 

Kini, anggota Polres Badung serta Polsek Kuta Utara masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.

back to top