Tribratanewsjambi.com - Bertempat di Balairung Universitas Jambi kampung Pinang Masak, kemarin (2/5) sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan pembacaan dan penandatanganan Pakta integritas penerimaan anggota Polri TA 2016 Polda Jambi.
Pakta integritas ini dibacakan oleh perwakilan calon siswa, pantia dan orangtua. Kemudian diikuti oleh seluruh calon siswa. Pada intinya, dalam seleksi nantinya tidak terjadi kecurangan.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Jambi, Kombes Pol Purwolelono, mengatakan, kepada calon siswa dan orangtua untuk selalu berhati-hati dengan oknum yang mengaku bisa meluluskan. Tentunya, untuk mengantisipasi hal ini orangtua harus percaya dengan kemampuan calon siswa.
"Jangan mempengaruhi panitia. Kepada panitia juga jangan melakukan kolusi. Jika terjadi, maka akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," ujar Kombes Pol Purwolelono.
Dalam menyampaikan amanat Kapolda Jambi, Brigjen Pol Musyafak, Karo SDM menyebutkan dalam penerimaan Polri mengutamakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
"Masuk polisi tidak dipungut biaya. Mekanismenya juga sudah transparan. Jadi percaya dengan kemampuan sendiri," sebutnya.
Dalam penerimaan kali ini, di Polda Jambi ada 2.215 peserta. Rinciannya, Taruna Akademi Kepolisian 93 orang memperebutkan 6 kuota. Kemudian Bintara Umum 1.750 orang dengan kuota 145. Selanjutnya, Tamtama 325 dengan kuota 20 orang. (Jkn)