Kasatgas Tanggap Darurat Bencana Asap Provinsi Jambi
Kolonel Inf MAKMUR, S.AP., M.M. yang di dampingi Mayor Inf. Imam syafei dan Dr. Ike berencana akan menuntut media yang memberitakan tidak sesuai fakta atas kejadian meninggalnya 3 orang anak yang diberitakan akibat asap karena akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sebelumnya ada pemberitaan di media tentang kasus meninggalnya 3 orang anak yaitu balita yang meninggal dunia di RS. Arafah Jambi yang diberitakan meninggal dunia dengan tubuh yang berasap yang disebabkan asap karhutla, yang ke-dua kasus meninggalnya anak remaja yang bersekolah di SMP 7 Kota Jambi yang meninggal di RS. DKT Jambi karena asap karhutla dan yang terakhir kasus meninggalnya balita An. Nabila Julia Rahmadani yang meninggal di RS. Theresia Jambi juga Karena asap karhutla.
Ketiga korban meninggal itu menurut Dr. Ike dari Satgas Yankes Propinsi Jambi yang ditemui media tribratanewsjambi di Posko Satgas Tanggap Darurat Bencana Asap Propinsi Jambi minggu (4/10) menyatakan bahwa bukan disebabkan oleh asap karhutla melainkan oleh sebab lain, hal itu didapat setelah mendapat laporan dari dokter yang menanganinya.
Ketiga korban meninggal itu menurut Dr. Ike dari Satgas Yankes Propinsi Jambi yang ditemui media tribratanewsjambi di Posko Satgas Tanggap Darurat Bencana Asap Propinsi Jambi minggu (4/10) menyatakan bahwa bukan disebabkan oleh asap karhutla melainkan oleh sebab lain, hal itu didapat setelah mendapat laporan dari dokter yang menanganinya.
