Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

KAPOLSEK PENGABUAN BERSAMA BHABINKAMTIBMAS JUMLING DI MASJID NURUL IMAN

Penulis/Publish On Jumat, Februari 03, 2017



Jum'at : 3 Februari 2017 pukul 11.30 wib, Memupuk keimanan dan silaturahmi dengan para ulama tokoh masyarakat Kapolsek Pengabuan Akp Lumbrian Hayudi Putra, S.I.K. di dampingi bhabibkamtibmas Parit Aipda Ade Alfri Jungki dan Bripka Ucen S. Kasih melaksanakan Jumling dan memberi himbauan di Masjid Nurul Iman Parit Bilal Kec. Pengabuan Kab. Tanjab Barat.

"Dalam khotbah Jum'at yang disampaikan oleh Khotib Ust.SHARIL Imam Ust. ASYHARI. dan  menyampaikan agar para jamaah sholat Jum'at agar lebih mewaspadai aliran radikal yang berkembang di negara kita ini dengan mengatas namakan agama, yang sering menimbulkan konflik dalam pemahamanya, selain itu khotif mengingatkan para jamaah untuk jangan mudah terprovokasi dengan usu-isu yang berkembang di media sosial maupun media sosial lainnya yang belum jelas kebenaranya dengan tujuan untuk menperkeruh situasi yang dapat menimbulkan keresahan umat Islam untuk itu mari kita pupuk tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah.

Dalam kesempatan yang diberikan Bhabinkamtibmas Parit Pudin Ade A. Jungki mengingatkan serta mengajak masyarakat waspadai tindak pidana curat, curas, curanmor dan penipuan dengan berbagai modus dan mengharap masyarakat untuk pertasipasi dalam pencegahan Karhutla di wilayah Kecamatan Pengabuan agar warga masyarakat dalam membuka lahan tidak melakukan pembakaran lahan .

Kapolsek Iptu Lumbrian Hayudi Putra, S.I.K. menuturkan kegiatan Jumling salah satu program polri untuk mempererat tali silaturahmi dengan para ulama/tokoh agama dalam rangka bersama menjaga menciptakan situasi kamtibmas yang kundusif di wilkum Polsek Pengabuan.

back to top