Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

BERSAMA KETUA KUD SUKA DAMAI BHABINKAMTIBMAS DESA SUKA DAMAI BAHAS PENOLAKAN PT. AGROWIYANA TIDAK MAU MEMBELI HASIL BUAH SAWIT KUD SUKA DAMAI

Penulis/Publish On Selasa, Januari 10, 2017







SENIN : 09/I/2017, Bhabinkamtibmas Desa Suka Damai Brigair Syafriyal, S.sos. menghadiri rapat membahas permasalahan yang dihadapi oleh KUD Suka Damai dengan pihak PT. Agrowiyana yang tidak mau menerima dan membeli hasil buah plasma sawit milik KUD dan masyarakat, turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Desa Suka Damai , Ketua KUD Suka Damai, Anggota KUD dan masyarakat Desa Suka Damai, kegiatan dilaksanakan di kantor Kepala Desa.

Dalam kegiatannya bhabinkamtibmas Brigadir Safriyal mengingatka kepada warga agar tidak cepat emosi menyikapi permasalahan tersebut dan kami selaku bhabinkamtibmas di desa ini akan berusaha untuk dapat membantu bersama-sama dengan ketua KUD dan Kepala Desa  tentang  permasalahan tersebut dengan menghubungi pihak perusahaan apa alasannya pihak perusahan tidak mau menerima hasil plasma buah sawit baik milik KUD maupun masyarakat Desa Suka Damai lebih lanjut bhabinkamtibmas menghimbau kepada warga untuk jangan emosi dan main hakim sendiri karena mengingat negara kita negara hukum dan guna kenyamanan dan kemajuan desa Suka Damai itu sendiri, paparnya.

Saat dikonfermasi Kapolsek Tungkal Ulu AKP ARIEF N. YUSUF, S.H. membenarkan bahwa anggotanya menghadiran kegiatan rapat tentang penolakan  PT. Agrowiyana tidak mau membeli buah sawit milik KUD Suka Damai diharapkan dengan kehadiran bhabinkamtibmas dapat memberi jalan keluar solusi yang terbaik sehingga permasalah tersebut tidak berlarut-larut terjadi di masyarakat dan apabila permasalah tersebut tidak cepat diselesaikan akan dapat menimbulkan konflik sosial di masyarakat, " paparnya.




back to top