Polres Tanjab Barat Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016
Bupati Bertindak Sebagai Irup
KUALA TUNGKAL - Jajaran Kepolisian Resor Tanjung Jabung Barat menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin 2016 di Halaman Mapolres Tanjabbar, pada Kamis pagi ( 23/12)
Dalam kegiatan itu bertindak sebagai Irup Bupati DR. Ir. H. Safrial, MS sekaligus membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Drs. Tito Karnavian, P.hD.
Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH, beserta Dandim 0419/TJ Letkol Arh. Harry Sassono Utomo, SH, Asisten Pemerintahan H. R. Gatot Suwarso, SH, MM, Kepala BPBK Saefuddin, SH, Kepala Kesbangpolinmas Drs. Lukman Aziz, Kadis Kesehatan dr. H. Ahmad Putra, Camat Tungkal Ilir Drs. HM. Yunus, pejabat utama Polres, para tamu undangan serta diikuti oleh personel Polres, personel Polsek jajaran, Sat Brimobda Jambi, personel Kodim 0419/TJ, Subdenpom II/2-2, Satpol PP, Dinas Perhubungan, personel Pemadam Kebakaran serta anggota Satkom Polres Tanjabbar menghadiri giat dimaksud.
Apel gelar pasukan yang bertemakan "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017" ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan petugas Polri, Subdenpom dan Dishub oleh Inspektur Upacara merupakan salah satu kesiapan operasi Lilin 2016.
Bupati Tanjabbar Safrial menyampaikan amanat Kapolri bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengecek kesiapan akhir pelaksanaan operasi baik aspek personel, saranan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya dalam pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
“Perkembangan dunia akhir-akhir ini masih diwarnai aksi teror. Konflik berkepanjangan di sebagian negara juga masih terjadi sehingga menyebabkan perlambatan ekonomi dunia internasional," sebut Kapolri dalam amanat tertulisnya.
Ancaman Itu akan berimplikasi pada ketahanan dalam negeri. Aksi teror akan menjadi ancaman yang terus berlangsung,” tambahnya.
"Keberhasilan yang telah diraih pada pelaksanaan Operasi Lilin tahun lalu tidak boleh menjadikan kita lengah dan cepat berpuas diri," kata Bupati Safrial saat membacakan amanat dari Kapolri Tito Karnavian.
Dipenghujung usai apel dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan kendaraan dinas baik milik Polres maupun instansi terkait yang akan digunakan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Telabang 2016, selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2016 hingga 01 Januari 2017.
Sementara, usai apel Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH mengungkapkan bahwa Operasi Lilin 2016 dilakukan terpusat dan serentak di seluruh Polda dan Polres se- Indonesia. Tujuan operasi untuk memelihara Kamtibmas dan memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat dalam rangka perayaan natal 2016 dan tahun baru 2017 sehingga dapat berlangsung secara aman, nyaman, dan kondusif.
Operasi difokuskan untuk mengatasi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, street crime, teror bom serta isu-isu intoleransi dan radikalisme.
"Nantinya dalam operasi lilin ini seluruh personel akan disebar di semua lokasi meliputi tempat ibadah gereja, tempat wisata, keramaian, kemacetan dan pemukiman warga yang ditinggal ibadah ataupun bepergian," beber AKBP Agus Sumartono.
Lebih lanjut Agus menjelaskan jumlah personel yang terlibat dalam Ops Lilin 2016 adalah 230 orang, terdiri dari 150 Polri dan 80 Instansi terkait. Jumlah ini ditambah dengan regu cadangan yang siaga dan ploting pengamanan kegiatan ibadah di sejumlah gereja wilayah hukum Polres Tanjabbar.
Agus juga menegaskan bahwa personil yang bertugas akan ditempatkan di titik-titik rawan, Sementara untuk strategi operasi pihaknya menerapkan sinergi tiga pilar kekuatan, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat Desa/kelurahan.
"Saya harapkan melalui koordinasi yang baik ini diharapkan mampu mencapai target bersama dalam mensukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, yang kondusif," kata Kapolres.
Mari kita sukseskan pengamanan kegiatan ini, dengan sebaik-baiknya.
