Tebo, Tribratanewsjambi.com- H.Sumadi, Tokoh masyarakat Kecamatan Rimbo Bujang, lestarikan Kesenian Tradisional melalui Payuguban Kuda Lumping TURONGGO SETYO BUDOYO, beralamat di Jalan Dewi Sartika RT 04 RW 02 Kelurahan Wirotho Agung Rimbo Bujang. Paguyuban ini sudah sempat mati suri selama 5 tahun berjalan. Namun hari ini senin (19/12/2016)
Bertempat di Jalan Dewi Sartika Wirotho Agung, Payuguban ini kembali di Gebyakan atau dikukuhkan, dengan harapan melestarikan kearifan budaya lokal Indonesia.
Gebyakakan atau pengukuhan Seni Kuda Lumping " Setyo Buyodo" ini ditandai oleh Kasi Trantibum Kecamatan Rimbo Bujang Bambang menunggangi Kuda Lumping, Kasi Pemerintahan Kelurahan Wirotho Agung Amir Said menunggangi Kuda Luping dan Bhabinkamtibmas Brigpol Roy Situmorang mengenakan Baro Klinting.
Camat Rimbo Bujang Sukiman,SP,MM, yang diwakili Kasi Trantibum Bambang, dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegaitan kuda lumping ini." Kita ucapkan selamat dengan Gebyakan seni kuda lumping Setyo Budoyo, semoga dapat dipertahankan sehingga tidak mati suri lagi dan kami dari Kecamatan Rimbo Bujang sangat mendukung kegaiatan ini," papar Bambang.
Kapolsek Rimbo Bujang AKP Sarehat,SH melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Roy Situmorang dalam sambutanya menyampaikan pesan seputar Kamtibmas.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang, mari kita sama-sama menjaga kamtibmas menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang," tutur Brigpol Roy.
Imbuhnya lagi, Kabupaten Tebo sebentar lagi termasuk salah satu Kabupaten yang ikut Pilkada serentak 2017.
”Mari kita menjaga kamtibmas bersama dan jangan mudah terprofokasi karena biasanya jelang pilkada banyak isu sara yang akan dihembuskan, sekali lagi jangan terpancing dengan provokasi yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif.” pungkas Brigpol Roy.
Pimpinan paguyuban kuda lumping Turonggo Setyo Budoyo,H.Sumadi pada tribratanewsjambi.com mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal bangsa Indonesia yang harus kita pertahankan.
"Benar Paguyuban kuda lumping Turonggo Setyo Budoyo ini, lama mati suri sekitar 5 tahun, namun berkat dukungan masyarakat dan dorongan dari anggota paguyuban ini diminta untuk bangkit kembali dan pada hari ini Senin (19/12) di kediaman Bpk Suratman Jalan Dewi Sartika Wirotho Agung paguyuban kuda lumping ini kembali di Gebyakan," Ujar H.Sumadi.
Hadir pada acara ini Kasi Trantib Kelurahan Wirotho Agung Dwi Prastyo, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan warga setempat. Pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Setyo Budoyo ini, cukup meriah oleh penonton. (Jmb6).
(Joko Humas Polda Jambi)
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »




