Kejadian ini bermula ketika, korban Reni sendirian berada didapur sedang memasak dengan menggunakan kompor gas selain memasak korban juga melakukan pekerjaan menyalin BBM jenis bensin kegalon dikarenakan korban sehari-hari menjual BBM jenis bensin diwarung yang berada dirumahnya secara eceran, sedangkan mertua korban Sdr.JUMINGAN mengasuh anak korban diteras warung diduga api berasal pertama kali dari kompor gas dan menyambar galon minyak berisi bensin yang terletak tidak jauh dari kompor jarak lebih kurang 4 meter karena api membesar korban lalu lari kegudang dan terjebak didalamnya.
Aparat Kepolisian Sektor Tabir yang mendapat informasi tersebut bergerak cepat mendatangi TKP dan berusaha memadamkan api serta mengevakuasi korban sehingga setelah api padam korban sudah ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. selanjutnya korban langsung dibawa kerumah orang tua korban yang berada didusun bukit bakia kelurahan pasar rantau panjang Kecamatan Tabir.
Kapolsek Tabir AKP Adri Karwono saat dikonfirmasi membenarkan, kalau kejadian tersebut diduga api berasal pertama kali dari kompor gas dan menyambar galon minyak berisi bensin yang terletak tidak jauh dari kompor jarak lebih kurang 4 meter.
"Barang Bukti yg ditemukan di tkp berupa empat buah alas galon sisa terbakar, satu buah pintu gudang sisa terbakar dan sisa Perabotan sisa terbakar diamankan untuk penyidikan lebih lanjut," Ujar Kapolsek.




