Tribratanewsjambi.com - Pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2016 sekira pukul 10.30 wib telah terjadi perkelahian di SMKN 7 Tebo Rantau Langkap Tebo Ulu antara Siswa kelas 2 yang bernama Aji Pangestu dan Oka Pananda. Keduanya merupakan Siswa SMKN 7. Menanggapi hal tersebut Polsek Tebo Ulu langsung mendatangi SMKN 7 yang dipimpin oleh Kapolsek Tebo Ulu IPTU Asep Ruhyana beserta 3 Personilnya. Ternyata permasalahan perkelahian tersebut dipicu kesalahpahaman antara Oka Pananda dengan Aji Pengestu. Dengan permaslahan tersebut Kapolsek Beserta Pihak Sekolahan melakukan mediasi dengan memanggil Orang Tua kedua belah pihak.
Kapolsek Tebo Ulu IPTU Asep Ruhyana menjelaskan "hal ini perlu segera dilakukan, untuk antisipasi mengembangnya perkelahian tersebut. Karena yang terlibat perkelahian ini anak yang jiwa muda nya masih labil. Jika tidak segera diselesaikan bisa me gembang dan bisa menjadi perkelahian besar", ujar Kapolsek Tebo Ulu.
Dari Mediasi yang dilakukan didapati hasil kesepakatan menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan / berdamai, dan dari kedua pihak teersebut langsung membuat dan menandatangani Surat Perdamaian.
Selanjutnya kapolsek Tebo Ulu IPTU Asep Ruhyana memberikan arahan kepada Siswa/i SMKN 7 yang lain agar tidak ada yang ikut campur tersebut karena permasalahan antara Oka Pananda dan Aji Pangestu sudah selesai serta Kapolsek juga menekan nya untuk memelihara kerukunan sesama teman-teman sekolah walau berbeda suku atau Ras", Jelas Kapolsek Tebo Ulu.(Ds)
(Joko humas polda jambi)
