Tribratanewsjambi.com - Pada hari Rabu 26 Oktober 2016 sekira pukul 08.00 WIB sampai skrg.
Polres Merangin berupaya evakuasi pengangkatan sebelas pekerja korban pelaku PETI yang tertimbun di dalam lubang jarum di bantaran Sungai simpang parit Kecamatan Renah Pembap Kabupaten Merangin, sampai saat ini terus dilakukan.
Para korban terjebak di dalam lubang sedalam hampir 50 meter sejak Senin sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga saat ini Tim masih melakukan upaya pencarian korban dengan dibantu alat lainnya hingga saat ini (Polres, Bpbd, Brimob, Kodim, dan tim sar) masih dilokasi tersebut, namun hingga saat ini belum satupun korban tertimbun tanah dapat diketemukan
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, SIK mengatakan, hingga saat ini tim terus bekerja dalam penyelamatan sebelas korban.
“Intinya, kita terus melakukan pekerjaan mengurangi air di dalam lobang tersebut, karena air masuk cukup banyak,” ucap Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIk
Lanjutnya, karena jasad korban berada di bawah Sungai Merangin, maka tim juga memperbanyak mesin penyedot air.
“Mudah-mudahan jasad ini mudah cepat bisa diambil, dan air cepat surut agar dapat evakuasi korban, atau kemungkinan kita masih menungu sampai besok pagi, ”pungkasnya.
LILIK ADHI HUMAS POLDA JAMBI






