Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Wadir Binmas Polda Jambi Menjawab Keresahan Masyarakat

Penulis/Publish On Rabu, September 14, 2016


tribratanewsjambi.com - Kunangan adalah sebuah perkampungan yang tenang berada di pinggir sungai batanghari Muara Jambi kampung yang, jauh dari keramaian kota, jauh dari deru mesin² kendaraan bahkan jauh dari hiruk-pikuknya masuarakat lain selain yg tinggal di sana.

Jalan masuk ke kampung itu masih tanah dan berlumpur. Pengerasan jalan saja belum apalagi di aspal, kata anggota maayarakat. 

Mata pencaharian mereka rata-rata bertani, pagi ke ke kebun dan petang baru kembali ke rumah, Sudah menjadi kesepakatan dan bahkan tradisi yg sudah berjalan puluhan tahun bahwa setiap malam jumat mereka menggelar yasinan dan tahlilan secara bergiliran dari rumah ke rumah guna memohon keselamatan dan keberkahan atas apa yag mereka jalani dan mereka dapatkan.

Tiba² datang sekelompok orang membawa ajaran yang bertentangan dengan apa yang dikerjakan masyarakat sekitar. Mereka membid'ahkan semua ibadah masyarakat, seraya menteror dengan ucapan setiap bid'ah adalah sesat dan setiap yg sesat masuk neraka. 

Kami resah, ungkap salah satu tokoh masyarakat. Kami yasinan, baca qur'an dan tahlilan koq malah dibilang bid'ah dan akan masuk neraka, ungkapnya.

Untung ada mahasiswa Unbari yang KKN di kampung kami menjembatani kami. Mereka mengundang Wadir Binmas Polda Jambi AKBP Drs H Zainuri Anwar yang paham tentang hal ini.

Dalam uraiannya, Wadir Binmas menjelaskan bahwa bid'ah itu ada dua macam, bid'ah yang baik dan bid'ah yang sesat. 

Tahlilan, yasinan, manaqiban, peringatan maulid nabi, peringatan isro mi'raj adalah merupakan bid'ah yang baik yang akan mengantarkan kita masuk surga. sedangkan yang disebut bid'ah dholalah (yang sesat) adalah ibadah yang mengada-ada, seperti; dengan alasan sambil olah raga pagi, sholat subuh dua rokaat ditambah menjadi tiga atau bahkan empat roka'at, menambah inilah yang disebut dengan  bid'ah dholalah yang akan masuk neraka, terang Zainuri.

Sementara itu, baik kepala desa maupun tokoh agama yang ada di sana merasa tenang karen sudah diberi penjelasan secara mendetail. Kami tidak akan ragu untuk melakukan kebaikan dan kami akan meminta kepada kelompok mereka untuk data desa kami,  kata tomas.(za/inddtt)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »