KUALA TUNGKAL - Jajaran Polres Tanjabbar mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan elemen masyarakat anggota dan pengurus KUD Mitra Dasal menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Devisi X PT. TML, Sungai Antul, Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal UlU, Rabu (31/8) sekitar pukul 09.00 Wib.
Pengamanan aksi unjuk rasa dipimpin Kabag Ops Kompol Lukman didampingi Kasat Sabhara, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kapolsek Tungkal Ulu dengan melibatkan 75 personel berpakaian dinas maupun preman.
Massa unras yang dalam pengajuannya 500 orang, yang ada dilokasi hampir seratusan orang dipimpin Korlap Muhammad Y. dan penanggung jawab Syaipul itu menuntut perubahan pola kemitraan bagi hasil.
Muhammad, dalam orasinya masa menyebut, Kemitraan, masih belum mampu memposisikan petani sejajar dengan perusahaan dalam pengelolaan usaha. Padahal, kemitraan selama ini dirasakan masih belum adil hingga menimbulkan konflik.
Menyikapi tuntutan pengunjuk rasa, Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH melalui Kabag Ops Kompol Lukman, mengatakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya menyiagakan personel yang seimbang dengan peserta Unras bisa dikatakan over estimate berupaya memediasi kedua belah pihak untuk untuk melakukan pertemuan.
"Alhamdulillah, kurang lebih 30 menit melakukan orasi, masa ditemui oleh pihak PT. TML. Pukul 09.30 wib, kemudian dilaksanakan pertemuan disalah satu ruangan Kantor Devisi X PT. TML bersama Kabag Ops Polres Tanjabbar, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara Polres Tanjabbar, Kapolsek Tungkal Ulu, Ketua KUD Syaiful dan pengurus, Dedi Chandra, Hadi dan J. Butar Butar dari PT TML," ujar Kompol Lukman.
Dari mediasi itu lanjut Kompol Lukman, disepakati beberapa kesepakatan diantaranya;
"Pertama, akan diadakan pertemuan lanjutan di Jambi dengan Direksi PT. TML pada tanggal 8 September 2016. Kedua,Selama menunggu sampai dengan 8 September 2016, aktivitas di lahan kemitraan KUD Mitra Dasal tetep seperti biasa. Ketiga, apabila tanggal 8 September 2016 tidak ada kesepakatan dari kedua belah pihak. KUD Mitra Dasal akan berencana melakukan penundaan sementara aktivitas di lahan kemitraan KUD Mitra Dasal," ungkapnya.
Sebelum membubarkan diri, masa melakukan deklarasi antisipasi Karhutla bersama Pers Polri.
"saya ucapkan terimakasih kepada para masyarakat, sudah melaksanakan unjuk rasa sesuai aturan, apalagi ikut kampanye anti Karhutla dan kepada Jajaran Pers Polri yang mengamankan saya ucapkan terimakasih" Ungkap Kapolres.(LAERSHI)