Pastikan Tidak Terulang Lagi
KUALA TUNGKAL -Rombongan Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH, Sabtu (17/9) yang didampingi Kapolsek Betara AKP Pandit Wasianto, Kapolsek KPM Iptu Syaiful Anwar dan Kasat Binmas AKP Tumiran beserta masyarakat relawan peduli api melakukan cek lahan pasca kebakaran di dua desa, yaitu Muntialo dan Srimenanti, Kecamatan Betara yang terjadi pekan lalu.
Kebakaran terjadi pada tanggal 13 Setember 2016 telah menghanguskan sebagian perkebunan masyarakat dan tanaman sepanjang aliran sungai Betara.
Untuk memastikan lokasi, rombongan melakukan pengecekan ulang yang dimaksudkan untuk memastikan titik api dikemudian hari dan mengecek tekstur tanah.
“Saya sudah cek lokasi yang terbakar sekitar 1,5 ha, karena memang lahan di adalah jenis gambut dengan ketebalan kira-kira 1 meter, sehingga sangat rawan kebakaran lahan,” terang Kapolres AKBP Agus Sumartono sembari mengecek tanah pasca kebakaran Sabtu (17/9).
Struktur tanah yang demikian, wilayah Betara, Bram Itam, Pengabuan termasuk wilayah yang kerap menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan, "ditambah dengan rumput yang kering sedikit saja tersulut api akan cepat menjalar," Jelas Kapolres.
" Adanya rumput yang kering disepanjang bantaran sungai bisa menjadi pemicu awal kebakaran, seperti misalnya kelalaian orang membuang puntung rokok diaembarang tempat" jelas kepala desa.
Kapolres menambahkan untuk penanganan kebakaran lahan pihaknya sudah secara maksimal melakukan antisipasi, baik melalui pemetaan, pemantauan, sosialisasi dan lainnya namun perlu juga pengawasan dan kesadaran masyarakat yang tinggi.
Hadir dalam peninjauan Kades Muntialo, ketua RT, masyarakat dan petani sekitar.
Usai pengecekan Kapolres lanjutkan sambang warga di rumah pak Ismail, Ketua RT 09, Dusun Karya Lestari 1, Desa Muntialo dihadiri puluhan petani warga setempat guna berdiskusi bagaimana mencegah agar tidak terjadi lagi.
" Saya berterimakasih kepada masyarakat sekitar, pers Polsek Betara, Babinsa, regu pemadam kebakaran Petrocina, tim BNPD, manggala agni Tanjabbar dan lainnya yang telah memadamkan api dalam waktu cepat walaupun lokasi cukup Jauh " pungkas Agus meninggalkan lokasi.
Mari kita bersama sama cegah Karhutla.(LAERSHI)