Tribratanewsjambi.com - Polres Tanjabbar baru-baru ini berhasil mengamankan tersangka perambah hutan secara ilegal di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Jalan 183 Distrik 1 PT WKS, Desa Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tersangka diduga telah melanggar Undang-undang nomor 18 tahun 2013 pasal 82 tentang tindak pidana perambahan hutan.
Adapun pelaku yang saat ini sudah diamankan di Mapolres SH (27) warga Gang Kartika, Kelurahan Tungkal Harapan. Sementara dua pelaku YH dan ML berhasil melarikan diri saat dikejar petugas.
"Satu dari tiga tersangka berhasil kita amankan, Senin (22/8/2016) kemaren," ujar Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH, kepada sejumlah awak media, Rabu (24/8) siang.
Saat ditangkap ujar Kapolres, dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti 1 unit gergaji mesin (Chain saw), hampir 1 kubik kayu jenis rimba campuran, potongan kayu, 3 buah sepatu, 10 liter bensin dan lainnya.
Kronologis penangkapan tersebut kata Kapolres, pada tanggal 22 Agustus 2016 sekitar pukul 10:00 WIB, anggota Bhabinkamtibmas Daniel Ginting dan Babinsa Serda Ujang Saputra tengah melakukan patroli mendengar bunyi mesin cinsau.
Petugas langsung mencari asal suara ke lokasi, diketahui telah terjadi perambahan sekitar setengah hektar.
"Saat itu langsung dilakukan penangkapan terhadap pelaku oleh petugas.
Karena tidak memiliki ijin, pelaku langsung kita amankan," jelas Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono.
" Saya menghimbau kepada masyarakat, bila ada informasi tentang penebangan liar di kawasan hutan yang dilindungi, agar segera melapor ke Polisi terdekat" kata Kapolres.
Mari kita sama sama jaga hutan kita agar lestari.(my/inddtt)
