Tribratanewsjambi.com - Polda Jambi meningkatkan pantauan propaganda radikalisme di dunia maya
pasca tewasnya pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia Timur, Santoso di
Poso, Sulawesi Selatan, pada Senin (18/7).
Kabid Humas Polda Jambi Akbp Kuswahyudi Tresnadi mengatakan pihaknya terus lakukan upaya memantauan seluruh kegiatan personal atau pun
kelompok masyarakat, khususnya yang berbau radikalisme.
"Upaya yang kami
lakukan tetap dengan mengedepankan patroli di dunia siber" Kata Kabid Humas Polda Jambi sebelum berangkat ke Jogya untuk hadiri acara IOM (27/7).
Langkah itu dilakukan karena melihat dari sisi perkembangan teknologi
di dunia maya yang kian canggih khususnya melalui media sosial.
Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan berbagai perkembangan
teknologi di dunia maya.
Untuk itu, dengan rutin menggelar patroli di dunia maya, pihak
kepolisian dikatakannya mampu mengakses maupun menginventarisir seluruh
kegiatan yang ada di dunia maya.(LAershi)




