Tribratanewsjambi.com - Polres
Tanjung Jabung Barat melakukan pendekatan kepada masyarakat nelayan
menjadikan mereka mitra Polri. Pendekatan itu dilakukan dengan strategi
Pemolisian Masyarakat (Polmas) Perairan kepada masyarakat nelayan yang
ada di Kuala Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, di TPI Kuala Tungkal,
Selasa 16 Maret 2016
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan silaturrahmi antara Polres Tanjab Barat dengan masyarakat pantai sebagai ujung tombak dalam mendukung Harkamtibmas. Selain itu juga memperkenalkan personil BKO Polairud Baharkam Mabes Polri agar saling mengenal sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat Nelayan terkait keselamatan berlalu lintas di perairan, informasi Kriminalitas dan pengamanan swakarsa di komunitas perairan.
"Melalui giat itu diharapkan menjadikan masyarakat nelayan mampu sebagai Polisi dilingkungannya, memecahkan permasalahan dengan Polri yang berkedudukan setara ," ujar Kapolres AKBP Agus Sumartono, kemarin
Dalam giat kemarin, Kapolres juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada para Nelayan bila melaut pastikan Perahu layak pakai, BBM terisi, lihat cuaca, waspada pelaku kejahatan di lautan.
"Kami juga menghimbau masyarakat nelayan agar tidak melakukan penangkapan ikan secara Ilegal (Illegal Fishing) serta tidak menangkap ikan dengan cara menggunakan BOM ikan dan Pukat Harimau karena akan merusak Habitat bawah laut, ujarnya.
Diharapkan mereka akan menjaga lingkungan sekitarnya seperti pengamanan swakarsa sebagai komunitas pantai. Selain itu mereka menjadi kepanjangan tangan Polri di laut bila menemukan tindak pidana perompakan laut (bajak laut) dan sebagainya.
Meskipun demikian, sambung AKBP Agus, secara rutin pihaknya juga mengelar patroli peraian dengan memberdayakan sarana Kapal Patroli yang dimiliki guna mengantisipasi masuknya para pelaku penyelundupan maupun tindak kejahatan dilaut lainnya,” tandasnya.
(LAErshi)
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan silaturrahmi antara Polres Tanjab Barat dengan masyarakat pantai sebagai ujung tombak dalam mendukung Harkamtibmas. Selain itu juga memperkenalkan personil BKO Polairud Baharkam Mabes Polri agar saling mengenal sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat Nelayan terkait keselamatan berlalu lintas di perairan, informasi Kriminalitas dan pengamanan swakarsa di komunitas perairan.
"Melalui giat itu diharapkan menjadikan masyarakat nelayan mampu sebagai Polisi dilingkungannya, memecahkan permasalahan dengan Polri yang berkedudukan setara ," ujar Kapolres AKBP Agus Sumartono, kemarin
Dalam giat kemarin, Kapolres juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada para Nelayan bila melaut pastikan Perahu layak pakai, BBM terisi, lihat cuaca, waspada pelaku kejahatan di lautan.
"Kami juga menghimbau masyarakat nelayan agar tidak melakukan penangkapan ikan secara Ilegal (Illegal Fishing) serta tidak menangkap ikan dengan cara menggunakan BOM ikan dan Pukat Harimau karena akan merusak Habitat bawah laut, ujarnya.
Diharapkan mereka akan menjaga lingkungan sekitarnya seperti pengamanan swakarsa sebagai komunitas pantai. Selain itu mereka menjadi kepanjangan tangan Polri di laut bila menemukan tindak pidana perompakan laut (bajak laut) dan sebagainya.
Meskipun demikian, sambung AKBP Agus, secara rutin pihaknya juga mengelar patroli peraian dengan memberdayakan sarana Kapal Patroli yang dimiliki guna mengantisipasi masuknya para pelaku penyelundupan maupun tindak kejahatan dilaut lainnya,” tandasnya.
(LAErshi)








