 |
| Istimewa |
tribratanewsjambi - Selasa 26/01, Polsek Kotabaru berhasil meringkus A alias FR (37), yang dilaporkan telah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Bukit Balam, RT 14 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru.
Saat itu sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku mengantar korban Eka Safitri, siswi Sekolah Menengah Pertama (SMA), dengan menggunakan jasa ojek, Saat naik ojek, posisi korban berada di tengah. Kemudian sesampainya di lokasi kejadian, pelaku meminta tukang ojek tersebut untuk berhenti, sembari menempelkan sebilah gunting ke pinggang si tukang ojek.
“Melihat kejadian tersebut korban yang ketakutan langsung turun dari sepeda motor sambil berlari menjauh dari pelaku,” pelaku kemudian mengejar korban sambil melemparkan batu bata kearah korban dan mengenai punggung korban. Ketika korban terjatuh pelaku kemudian memukuli korban hingga mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri, serta bengkak pada bagian hidung dan bibir bagian atas.
“Setelah mengambil Handphone Samsung dan uang tunai Rp. 250 ribu milik korban, kemudian pelaku pergi meninggalkan korban,”
“Melihat kejadian tersebut korban yang ketakutan langsung turun dari sepeda motor sambil berlari menjauh dari pelaku,” pelaku kemudian mengejar korban sambil melemparkan batu bata kearah korban dan mengenai punggung korban. Ketika korban terjatuh pelaku kemudian memukuli korban hingga mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri, serta bengkak pada bagian hidung dan bibir bagian atas.
“Setelah mengambil Handphone Samsung dan uang tunai Rp. 250 ribu milik korban, kemudian pelaku pergi meninggalkan korban,”
Setelah mendapatkan Laporan itu Pihak Kepolisian (Polsek Kota Baru) melakukan pengejaran terhadap pelaku , pelaku berhasil diringkus petugas Polsek Kotabaru di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di depan Ice Wall, Kelurahan kenali Asam bawah, Kecamatan Kotabaru.
“Pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki karena mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap,” terang Kapolsek Kota Baru
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku merupakan residivis atas kasus yang sama.(inddtt)
“Pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki karena mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap,” terang Kapolsek Kota Baru
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku merupakan residivis atas kasus yang sama.(inddtt)
