Di Provinsi Jambi sendiri, dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir, sekitar belasan orang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, diduga kuat mereka hilang karena telah bergabung dengan Gafatar.
Kabid Humas Polda Jambi Akbp Kuswahyudi Tresnadi mengatakan "berdasarkan laporan yang masuk terdapat 13 orang yang hilang dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir, namun kami tidak bisa memastikan apakah mereka hilang karena bergabung dengan Gafatar".