Tribratanewsjambi.com - Hal pahit yang di alami oleh Aipda Dedi dan Briptu Ahmad Saukani dalam mengamkan menunju lokasi TPS yang diamankan nya. Kedua anggota Polres Tebo Polda Jambi ini harus menempuh jalanan yang licin dan berlumpur setelah beberapa hari Kabupaten Tebo diguyur oleh hujan yang deras. Aipda Dedi dan Briptu Ahmad Saukani mendapat ploting penempatan TPS 10 dan TPS 11 Desa Sentano Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo.
Sulitnya medan yang dilalui tak menyurutkan kedua anggota polisi ini untuk sampai pada lokasinya. Dimana letak geografis Desa ini terletak diujung perbatasan antara Probinsi jambi dan Provinsi Pekan Baru. Dalam musim kemarau lokasi ini sangat jauh dan sulit ditempuh apalagi dalam keadaan penghujan belakangan ini, mau tidak mau anggota yang melakukan pengamanan harus ekstra sabar dan usaha keras agar bisa sampai pada lokasi.
Kapolsek VII Koto Ilir IPTU Agus membenarkan hal ini. " memang benar pada wilayah kami Di Desa Sentano dan Desa Sentano jaya terletak di perbatasan dan akses menuju jalan menuju lokasi sangat sulit ditempuh terutama dalam musim penghujan, sudah pasti jalanan licin dan berlumpur mewarnai akses menuju 2 Desa tersebut, "jelas Kapolsek VII Koto Ilir.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Aipda Dedi Dan Briptu Ahmad Saukani usai tugas nya mengawal kotak suara kembali ke kecamtan VIO Koto Ilir semalam. Melalui via telpon pihaknya menjelaskan" ya memang benar medan yang kami tempuh sangat sulit, dengan akses jalan yang jauh serta licin dan berlumpur, namun hal itu tak menyutukan niat kami untuk tetap melaksanakan pengamanan TPS demi kelancaran dalam Pilkada serentak ini dan demi memberikan kenyamanan dan pelayanan terhadap masyarakat. Sudah menjadi resiko kami sebagai anggota Polri baik ditempat kam dalam kondisi yang baik ataupun tidak, tetap akan kami laksanakan", tegas Aipda Dedi dan Briptu Ahmad Saukani saat dikonfirmasi langsung melalui via handphone.(Ds)
