Tribratanewsjambi.com - Jum'at (13/1/17), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tebo menggelar Aksi Damai Bela Rakyat. Dimulai pada pukul 08.51 wib hingga 09.00 wib, aksi damai mahasiswa digelar di Simpang Tugu Muara Tebo, ditandai dengan dengan meminta tanda tangan kepada pengguna jalan.
Tak lepas hak tersebut pada pukul 09.15 wib s/d 10.15 wib, aksi damai berpindah di kantor DPRD Tebo, dan aspirasi BEM STIT Tebo tersebut diterima oleh Kabag Umum Sekwan DPRD Tebo an. Karma P, karena anggota DPRD Tebo tidak ada 1 pun yang ada di kantor, karena merasa tidak puas maka mahasiswa meminta untuk melakukan pengecekan langsung di setiap ruangan anggota DPRD Tebo yang dilakukan dengan pengawalan personil polres tebo. Dimana dalam aksi damai tersebut menuntut beberapa hal antara lain:
- Tolak kenaikan BBM non subsidi
- Naikkan upah buruh dan cabut PP No. 78 tahun 2015
- Cabup PP nomor 60 tahun 2016
- Pemerintah harus bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di negeri ini dihentikan sikap lempar tanggung jawab antar instansi negara.
Dalam aksi damai ini para pendemo menggunakan
Alat transportasi / peraga aksi berupa 1. R-2 : 8 unit
2. Karton peraga : 4 buah
3. Toa : 2 unit
4. Bendera Merah Putih : 1 buah
Kegiatan aksi damai tersebut berakhir pukul 10.15 wib, dan berjalan dengan aman dan lancar dimana selama kegiatan berlangsung mendapat pengamanan ketat oleh Pers Polres Tebo dan Polsek Tebo Tengah, di bawah pimpinan kasat tahti Iptu Isnandar, SH.(Ds)
(Joko Humas Polda Jambi)
