Tribratanewsjambi.com - Pada hari Kamis tgl 12 Januari 2017 sekira pkl 10.00 wib telah berlangsung aksi unjuk rasa damai dari massa yg tergabung dalam LSM PATRON dengan jumlah massa +-50 org ke Lokasi Proyek Eksplorasi Puspa 03 di Ds. Sei Terap Kec. Kumpeh Ulu. Sekira pkl 09.00 wib Massa bergerak dari DPC PATRON Jln. Raden Pamuk Rt.03/03 Kasang Kec. Jambi Timur Kota Jambi langsung menuju ke lokasi, dikawal oleh Pers Polsek Kumpeh Ulu
sekira pkl 10.00 wib massa tiba di depan lokasi Proyek Eksplorasi Puspa 03 dan melakukan orasi dan diterima oleh anggota pengamanan yg dipimpin oleh Kapolsek Kumpeh Ulu yg kemudian diarahkan untuk 5 (lima) org perwakilan dari massa yaitu :
1.Joko DPC PATRON KOTA JAMBI
2.Adi DPC PATRON Jambi Timur
3.Sahrul DPC PATRON Kota Baru
4.Mulyadi DPAC PATRON Kumpeh
5.Selamet DPC PATRON Kota Baru
Kemudian melakukan mediasi di lokasi Proyek Eksplorasi Puspa 03. Sekira pukul 11.40 wib dilakukan mediasi yg dibuka oleh Kabag Ops Polres Muaro Jambi, dihadiri oleh Kapolres Muaro Jambi, Danramil Jaluko, Camat Kumpeh Ulu, Kades Sei Terap, perwakilan dari management PT.PDSI Sawuji Santoso (assesment security merangkap humas Jakarta) dan 5 org perwakilan dari LSM PATRON. Dalam mediasi tersebut perwakilan menyampaikan tuntutan dari LSM patron yaitu :
1.Otonomi daerah, karena dalam proyek tersebut sebagian besar tenaga ahli merupakan org dari luar Jambi, sedangkan dijambi masih banyak org yg mempunyai skil dan sertifikat.
2.Transparansi dalam perekrutan pekerja.
3.Menindak oknum yg melakukan kebohongan publik.
Adapun hasil dari mediasi tersebut managemen (vendor) tidak memiliki kapasitas untuk menjawab tuntutan dari massa, dan menyarankan kepada Lsm Patron yg sudah mengirimkan surat ke DPRD Propinsi untuk menunggu panggilan untuk melakukan pertemuan bagi kedua belah pihak, disana akan dihadiri tim HRD dari PT. PDSI yg akan menjelaskan pada saat pertemuan di DPRD Prop Jambi terkait tuntutan massa terutama pembagian tenaga kerja lokal.
Saran camat kumpeh : meminta kepada management untuk menanggapi aspirasi massa, dan menyurati PT. PDSI untuk membuka lowongan bagi putra daerah untuk tenaga skil.
Penyampaian kapolres : Polri dan TNI disini dalam posisi netral, tolong hargai apa yg sdh disampaikan oleh perwakilan management, menyampaikan bahwa mediasi bukan lah pemutus, tapi merupakan langkah awal untuk pertemuan2 selanjutnya kemudian meminta kepada massa untuk bersabar sembari menunggu DPRD Prov Jbi untuk memanggil kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan. Sekira pkl 12.50 wib massa membubarkan diri sambil menunggu panggilan dari DPRD Propinsi untuk memanggil kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan tersebut, situasi aman dan tertib.
Akbp Dedi Kusuma Siregar, Sik, MSi Kapolres Muaro Jambi mengatakan "kami melakukan mediasi lapangan bahagian dari Diskreasi Kepolisian utk meredam, menyambungkan komunikasi antara para pihak yg bersengketa sehingga secara terbuka dapat diliat oleh Siapapun dan dapat diambil point point penting utk langkah lebih lanjut, ujar Kapolres" dan posisi kami tetap "Netral" .(Mj-3)
(Joko Humas Polda Jambi)
Next
Kapolres Bungo, Rekonsiliasikan Pengunjuk Rasa 121 Di Kab. Bungo. Previous
Kapolres Bungo Siagakan Personel, Saat Pengamanan Aksi Unjuk Rasa 121.
Kapolres Bungo, Rekonsiliasikan Pengunjuk Rasa 121 Di Kab. Bungo. Previous
Kapolres Bungo Siagakan Personel, Saat Pengamanan Aksi Unjuk Rasa 121.