MUARASABAK - Beberapa kerusakan jalan di Tanjab timur khususnya jalan milik Nasional. Akhirnya Pemkab Tanjab timur memanggil sejumlah pihak perusahaan yang beroperasi di Tanjab timur. Hanya saja saat pertemuan diruang utama kantor Bupati, pihak perusahaan yang hadir hanya beberapa, ditambah satu perwakilan pelaku loading ram. Padahal kegiatan tersebut langsung dipimpin Wabup Tanjab timur, H. Robby Nahliansyah dan unsur Forkompimda. Maksud pertemuan adalah untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak parah, dan disini harus ada upaya nyata dari pihak perusahaan membantu perbaikan sementara.
Dia meminta pihak perusahaan, apa yang dapat diperbuat terhadap ruas jalan yang rusak. Dalam minggu ini kerusakan harus sudah dikerjakan. Minggu depan pihaknya akan kembali mengumpulkan pihak perusahaan.
"Kan tidak terlalu banyak ruas jalan yang rusak parah, hanya ada tiga titik. Akan cepat selesai kalau dikerjakan secara keroyokan," paparnya. Sementara, Kapolres Tanjab timur, AKBP Bramono Purnomo Nugroho S.Ik melalui Kasat lantas, AKP Hardi SH.MH mengungkapkan, pihaknya tidak dapat melakukan penindakan. Pasalnya kendaraan bermuatan TBS dan materil yang melintas bukan di jalan Kabupaten, melainkan jalan Provinsi dan Nasional.
Kami usulkan ada kesepakatan tonase sesuai kekuatan jalan yang ada," beber Kasat lantas.
Sedangkan, Yusuf dari PetroChina siap membantu kerusakan jalan. Namun pihaknya tidak dapat menjamin ketersediaan material. Maklum saja operasi kegiatan PetroChina tidak ada yang berkaitan dengan material.
"Tapi kami berupaya memberikan material seadanya, yang berasal dari material yang tidak terpakai. Kalau alat pengolahan material kami stand by," kata Yusuf.
Sedangkan dari pengusaha Loading Ram milik Akiang yang diwakilkan Santoso berjanji akan memberikan bantuan ala kadarnya berupa batu kerikil untuk penimbunan jalan rusak.
"Tapi saya akan lapor ke atas dulu," tukas Santoso.
Rapat di pimpin oleh wakil bupati dan dihadiri oleh : waka polres, pabung, asisten 2, kadis pu, kasat lantas, kabid darat, petrocina, atga, ram akiong, kaswari dll.
Hasil pembahasan :
1. Mulai hari jumat tgl. 9 desember 2016 dilakukan perbaikan jalan yg rusak berat sepanjang batas wks sampai asay.
2. Alat berat yg digunakan adalah dari petrocina, pu provinsi dan pu kabupaten.
3. Material untuk penimbunan ditanggung oleh perusahaan yg ada.
4. Perbaikan ditargetkan selama 4 hari.
5. Pada hari selasa , 13 Desember 2016 akan dilaksanakan rapat analisa dan evaluasi pekerjaan perbaikan dan akan mengundang perusahaan yg belum datang.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke jalan2 yang rusak berat dari batas wks s/d asay.
[Lilik Adhi Humas Polda Jambi]
