Kuala Tungkal - Jajaran Forkompinda Kabupaten Tanjabbar salah satunya Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH turut hadir dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia di Alun-alun kota Kuala Tungkal, Senin (17/10/2016).
Sekitar 200 siswa dari TK, SD, SMP dan SMA, para Kepala Dinas, Ibu ibu PKK yang di pimpin Ketua PKK Kabupaten Tanjab Barat Ny. Cici Safrial, para dokter dan perawat Puskesmas sejajaran Tanjab Barat serta undangan lainnya turut ramaikan acara.
Ketua PKK ibu Cici Safrial dalam sambutan menegaskan bahwa pentingnya cuci tangan sebagai kebersihan diri. Cuci tangan dilakukan sebelum makan, setelah melakukan giat lain yang membuat tangan kotor, setelah buang air, bermain dan aktivitas lain yang membuat tangan kotor.
Bupati H. Safrial memberikan dorongan agar gerakan cuci tangan menjadi tradisi baik dan dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari hari ketika diminta berikan sambutan.
" Cuci tangan dengan sabun merupakan budaya sehat yang harus dipelopori" pungkas Bupati Safrial.
Selanjutnya Bupati dikuti oleh para Forkompimda beserta undangan melakukan aksi masal cuci tangan.
Juga sebagai ajang memberikan spirit semangat menjaga kebersihan kepada ratusan anak didik.
Ditempat yang sama Kapolres mempertegas bahwa kebersihan itu sebagian dari iman, bahkan dunia mengakui bahwa bersih itu cerminan hidup sehat. Untuk menjaga agar tetap bersih dan aman dari berbagai bakteri sumber penyakit dengan cara mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah melakukan aktifitas lain yang membuat tangan menjadi kotor.
"Biasakan cuci tangan yang benar, agar tidak tercemar bakteri dan tetap terjaga dari masuknya virus ," ungkap Kapolres sambil membasuh tangannya.
Menurut Kapolres kegiatan ini merupakan bagian integral dari pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sekaligus menjadi momentum untuk mengubah persepsi masyarakat tentang perlunya membiasakan pola hidup sehat dimulai dengan mencuci tangan pakai sabun (CTPS),” ungkapnya singkat.
Kegiatan ini sepertinya sepele namun memiliki peran yang sangat penting bagi upaya menjaga kesehatan tubuh. "Mari kita galakkan budaya cuci tangan sebelum makan atau setelah kita memegang benda yang kotor," ajak Pamen lulusan Akpol tahun 1996 itu.
Usai mengelilingi anak-anak yang melakukan cuci tangan, sebelum meninggalkan lokasi, Bupati, Kapolres dan Forkompinda berdialoq dan foto bersama.
Mari kita pelopori gerakan mencuci tangan dengan sabun, semuanya demi kesehatan.
LILIK ADHI HUMAS POLDA JAMBI
