tribratanewsjambi.com - Direktur Polisi Perairan Polda Jambi Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamarta bersama Kabag Binops dan Kasatrol Dit Polair Polda Jambi sambangi komunitas Maritim Provinsi Jambi, Kantor INSA (Indonesian National Shipowner's Association/ Asosiasi Nasional Pemilik Kapal Indonesia) Cabang Jambi
Kegiatan sambang ini dilaksanakan dalam rangka Silaturahmi dan kordinasi kendala2 yg di hadapi selama pelayaran di perairan Wilayah Jambi.
Kegiatan ini Dihadiri juga oleh pengurus APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) dan Dewan pengurus wilayah Prov Jambi ALFI/ILFA (d/h GAPEKSI. INFA - Angkutan Logistik).
Hasil kegiatan didapatkan beberapa informasi sbb :
1. Untuk kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Talang Duku selama ini berjalan lancar dan waktu bongkar muat (dwelling time) tidak terlalu lama.
2. Kegiatan pelayaran kapal di wilayah perairan Jambi relatif aman, namun pada beberapa titik masih terdapat potensi kerawanan aksi premanisme / pemalakan.
3. Kendala terbesar yang dihadapi oleh pelaku usaha pelayaran adalah tinggi Jembatan Muara Sabak yang hanya 12 Meter, sehingga kapal ukuran besar tidak bisa lewat.
4. Kendala lain adalah surutnya air Sungai Batanghari.
Dalam kesempatan tersebut Dirpolair menyampaikan beberapa hal sbb :
1. Ditpolair Polda Jambi telah menggelar personel dan kapal patroli di 6 Markas Unit Patroli di sepanjang alur pelayaran wilayah Jambi
2. Silahkan menghubungi personel Ditpolair di setiap Markas Unit Patroli apabila ada gangguan keamanan selama pelayaran
3. Untuk lokasi rawan, Ditpolair Polda Jambi akan memberikan pengawalan kepada kapal2 yang melintas.
(inddtt)
Hasil kegiatan didapatkan beberapa informasi sbb :
1. Untuk kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Talang Duku selama ini berjalan lancar dan waktu bongkar muat (dwelling time) tidak terlalu lama.
2. Kegiatan pelayaran kapal di wilayah perairan Jambi relatif aman, namun pada beberapa titik masih terdapat potensi kerawanan aksi premanisme / pemalakan.
3. Kendala terbesar yang dihadapi oleh pelaku usaha pelayaran adalah tinggi Jembatan Muara Sabak yang hanya 12 Meter, sehingga kapal ukuran besar tidak bisa lewat.
4. Kendala lain adalah surutnya air Sungai Batanghari.
Dalam kesempatan tersebut Dirpolair menyampaikan beberapa hal sbb :
1. Ditpolair Polda Jambi telah menggelar personel dan kapal patroli di 6 Markas Unit Patroli di sepanjang alur pelayaran wilayah Jambi
2. Silahkan menghubungi personel Ditpolair di setiap Markas Unit Patroli apabila ada gangguan keamanan selama pelayaran
3. Untuk lokasi rawan, Ditpolair Polda Jambi akan memberikan pengawalan kepada kapal2 yang melintas.
(inddtt)