Tribratanewsjambi.com - Sabtu (03/09) Seluruh mahasiswa asal Kabupaten Batanghari (HIMBARI) yang berada diperantauan, khususnya yang menuntut ilmu di kota Jambi menyatakan sikap mereka bahwa mahasiswa asal Kabupaten Batanghari secara tegas menolak radikalisme dan anti pancasila.
Menurut mereka, NKRI adalah harga mati yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Indonesia memiliki ragam bahasa, budaya serta agama adalah merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama. Indonesia hadir adalah hasil perjuangan para pendahulu kita, karena itu kita sebaga generasi penerus wajib mempertahankannya dan mengisi dengan pembangunan ke arah yang lebih sempurna.
Radikalisme, intoleran dan anti Pancasila adalah ajaran sesat yang akan menghancurkan bangsa. Untuk itu kita harus menghalau dan menghadang ajaran ini jangan sampai masuk ke Jambi.
Wadir Binmas Polda Jambi Akbp Zainuri Anwar mengatakan Deklarasi ini dilakukan didepan kantor mereka didampini oleh Drs Masur, MPdI Kasi Ornop Sibdit Kerma Ditbinmas Polda Jambi setelah selesai acara sosialisasi bahaya faham radikalisme dan anti Pancasila. (Jkn)
