Tribratanewsjambi.com
- Senin (22/8/16) Paguyuban Seni Kuda Lumping MUDO MULYO/TURONGGO MUDO jl.
Rajawali Rt 21 Rw 11 Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang yang diketuai oleh
Suriyanto (40) dengan jumlah keseluruhan anggota sebanyak 60 orang, Seni budaya
ini berdiri sejak tahun 1980 di Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang yang
digagas oleh Bpk Trisno utomo, Muhworo, Budiarto, Hariadi Ahmad Tukidi dan
Saian ST yang diberi nama Kuda Kepang Krido Utomo.
Pada
Tahun 1981 paguyuban Kuda Lumping ini diundang menyambut kedatangan Presiden
Sueharto di Ala Ilir yang sekarang dikenal dengan Kecamatan Rimbo Ilir dalam
rangka menyambut peresmian Transmigrasi.
Pada
tanggal 8 Juni 2013 nama paguyuban ini dirubah menjadi Turonggo Mudo Mulyo dan
sekarang sejak tanggal 28 Agustus 2014 berubah nama menjadi Turonggo Mudo yang
diketuai oleh Bpk Bargi Suryanto.
Hari Selasa 22 Agustus 2016 Paguyuban Kuda Lumping Turonggo Mudo
diundang oleh waga jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo
Bujang untuk mengisi dan memeriahkan HUT RI-71.
Kuswantoro
sebagai ketua panitia penyelenggara HUT RI-71 di jalan KH. Ahmad Dahlan
mengatakan "Acara ini kita buat untuk memeriahkan Hut Ri ke 71 dan dengan
adanya hiburan rakyat kuda lumping dan panjat pinang ini diharapkan generasi
muda dapat mengenal kembali budaya lokal kita dan melestarikanya".
Sementara
Kapolsek Rimbo Bujang Akp Andi Zulkifli S.IK melalui Bhabinkamtibmas Desa Sapta
Mulia Brigpol Roy Situmorang pada saat mendampingi dan pengamanan rombongan
kuda lumping Turonggo Mudo mengatakan mari kita
bersama-sama melestarikan budaya lokal maka kita menjaga aset kekayaan
nasional.
Acara
dimulai pukul 11.00 s/d 17.30 wib terlihat banyak penonton begitu antusias saat
melihat pertunjukan seni budaya kuda lumping ini. Selama kegiatan, acara ini di
beri pengaman dari Bhabinkamtibmas Polsek Rimbo Bujang dan berjalan aman dan
lancar.(Ds/Jkn)




