Tribratanewsjambi.com - Selasa, (12/07/2016) sekira pukul 18.00 Wib, Kapolres Bungo melakukan mediasi dalam upaya penyelesaian masalah antara PT. Mitra Tani Lestari (MTL) yang berada di Kec. Limbur Lubuk Mengkuang Kab. Bungo.
Konflik tersebut disebabkan adanya pemberian bagi hasil panen sawit yang di kelola oleh PT. MTL kepada pemilik lahan dengan perbandingan 80% untuk PT dan 20 % untuk masyarakat pemilik lahan. jumlah bagi hasil yang sebelumnya diterima sebesar 400 ribu/hektar namun sekarang masyarakat menerima 137 ribu/hektar, masyarakat tidak terima karna jumlah tersebut tidak wajar dengan jumlah tersebut masyarakat tidak terima sehingga terjadinya upaya pemblokiran jalan dan memanen buah sawit di PT. MTL tersebut.
Sementara PT. MTL yang diwakili oleh Manajer Produksi E. Naibaho mengatakan " Pembagian hasil pengolahan sawit tersebut berdasarkan pertemuan yang telah di sepakati di medan yang diwakili oleh perwakilan masyarakat untuk melakukan perundingan tentang pembagian hasil dengan pimpinan PT. MTL, untuk jumlah yang di terima menurun kita menghitung berdasarkan harga sawit dan pemotongan biaya produksi yang ditanggung oleh pemilik lahan".
Kapolres Bungo pada medasi tersebut Mengatakan " Permasalahan ini telah kita lakukan mediasi dengan mempertemukan masyarakat yang juga diwakili oleh tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda dengan Pihak PT. MTL, untuk penyelesaian jumlah pembagian hasil akan kita fasilitasi untuk mempertemukan pihak ketiga Pemerintah Daerah dengan Masyarakat dan PT. MTL besok akan kita upayakan agar dilakukan pertemuan tersebut ".
Upaya mediasi yang dilakukan oleh Kapolres Bungo dengan masyarakat dan PT.MTL berjalan dengan baik, pemblokiran jalan telah dibuka dan masyarakat telah membubarkan diri, untuk sampai saat ini situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Inddtt)
