Tribratanewsjambi.com – Kepala Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia
Irjen Pol Boy Rafli Amar menutup Pelatihan Intruktur Development Course
(IDC) yang diselenggarakan ICATAP dan Div Humas Polri di Kota Bogor yang
digelar selama tiga hari, Kamis (02/6)).
Penutupan dihadiri
oleh Penasehat senior ICITAP Komjen Pol (Purn) Ogreseno, para instruktur
dari Amerika dan Manajer Pelatihan ICITAP, Maskun Iwan.
Kadiv
humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam sambutanya mengatakan ilmu
yang diberikan untuk seorang instruktur, untuk lebih bisa melihat hal
yang biasa menjadi hal yang luar biasa, terutama yang berhubungan dengan
kegiatan membangun opini di masyarakat.
Ditambahkan Kadiv Humas,
Informasi yang berkembang di masyarakat akan lebih cepat dari apa yang
kita (organisasi) pikirkan bahkan mungkin sudah berkembang di tengah
masyarakat melalui dunia maya. Dikarenakan media sosial tidak terbatas
dengan ruang dan waktu tapi terus berjalan seiring dengan kemauan
masyarakat itu sendiri.
“Yang belum kita pikir hari ini, mungkin
sudah berkembang di masyarakat. Maka kita harus selalu mengikuti dan
segera mengetahui Model apa informasi yang berkembang di masyarakat,”
ungkap Kadiv Humas Polri.
Pada akhir sambutannya,Irjen Pol Boy
Rafli menghendaki kepada para peserta pelatihan yang telah menerima ilmu
dari ICITAP, agar tidak segera berpuas diri dan tidak bersembunyi telah
menjadi tenaga instruktur.
Ilmu yang telah diterima dan dimiliki
saat ini, untuk terus dikembangkan demi pelaksanaan tugas dan organisasi
kedepannya. Ilmu dasar Kepolisian tidak banyak ilmu seperti ini.
Tugas
Polri secara umum adalah menciptakan kondisi secara nyata dan
berhadapan langsung dengan masyarakat. Tugas kita ini adalah tidak
berhadapan langsung dengan masyarakat tapi menciptakan kondisi di dunia
maya, untuk membentuk masyarakat yang pro dengan Polri.(LAershi)