Mereka menuntut agar Komnas HAM mengusut kasus pelanggaran HAM terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia yang sedang bertugas, yang diduga dilakukan oleh oknum kelompok suporter The Jakmania, jelang akhir pekan lalu.
“Itu Brigadir Hanafi, yang mana selain anggota aktif juga masyarakat biasa, kita sangat manyayangkan dengan sikap Komnas HAM yang tidak merespon cepat dengan langkah-langkah yang harus diambil,” kata Risman, koordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta.
Selain itu, Aliansi Mahasiswa Jakarta ini juga menuntut agar The Jakmania diskorsing. “Karena ini sudah brutal, dan berulang kali Jakmania membuat ulah,” Risman menambahkan.
Kedatangan Aliansi Mahasiswa Jakarta ini, beserta tuntutannya, diterima oleh Reza Perdana, Ketua Analis Pengaduan Komnas HAM.
Aliansi Mahasiswa Jakarta berharap Komnas HAM tidak pandang bulu dalam melihat kasus. Tidak tebang pilih. Banyak kasus pelanggaran HAM yang melibatkan aparat Negara sebagai korbannya, Komnas HAM hanya diam. Sebagai contoh tak ada yang bicara terkait tewasnya seorang anggota Kopasus di Yogyakarta, yang berbuntut penyerangan ke Lapas Cebongan.
“Kita lihat Komnas HAM agak tebang pilih dalam menangani kasus. Tapi kalau persoalan agama atau teroris yang mati, cepat sekali menyalahkan Kepolisian,” ungkap Risman.