Ada suasana berbeda di halaman Polrestabes Surabaya selepas upacara apel
pagi, pada Senin (02-05-2016). Seluruh jajaran Sat Reskrim Polrestabes
Surabaya dengan tegang mengantre memotong rambut Kasat Reskrim yang akan
berpindah tugas di Perak.
Ya, AKBP Takdir Matanette dengan style baru telah siap mengemban tugas
menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dalam waktu dekat. Teriakan
sendau gurau dari para anggota Sat Reskrim terdengar menggelegar di
lapangan.
Potong rambut pertama dilakukan oleh Waka Satreskrim Polrestabes Kompol
Manang Soebeti, yang kemudian dilanjutkan oleh para anggota Satreskrim
lainnya. Tak ketinggalan pula, para awak media yang turut hadir dalam
momen itu.
"Sebenarnya ada rasa sedih saat rambutnya dipotong, tapi mau bagaimana lagi," kata AKBP Takdir Matanette.
Bagi Takdir, ini bukanlah hal pertama dia memotong rambut gondrong.
Sebab, di tahun 2002 saat menjabat sebagai Kanit Serse Polres
Banjarmasin, Takdir juga memanjangkan rambutnya. Selanjutnya, di tahun
2010 ketika menjabat sebagai Kanit Serse Polres Bandar Lampung, hal
serupa juga dilakukannya.
"Gondrong lagi tahun 2015 dan sampai tadi pagi," ujarnya sambil tertawa.
Ditanya keinginannya untuk tetap gondrong, Takdir pun tak ingin
muluk-muluk. Karena, untuk saat ini Takdir masih fokus untuk melakoni
jabatan barunya sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kalau ada kesempatan di bagian serse lagi, kemungkinan gondrong lagi bisa terjadi," katanya sambil tersenyum.
Sebenarnya lanjut Takdir, keluarga lebih menyukai style nya yang rapi
dibandingkan gondrong. Bahkan keempat putrinya pun turut memprotes style
Takdir dengan memotong rambut lebih pendek dari style rambut perempuan
pada umumnya.
"Empat anak saya protesnya mereka memotong rambut lebih pendek, bahkan
pendek sekali. Sekarang tahu saya sudah rapi, mereka mau memanjangkan
rambutnya," jelas Takdir.
Disinggung soal protes dari nitizen soal rambut gondrongnya dipotong
rapi, Takdir mengaku bingung. "Nah itu, sampai sekarang saya belum balas
apapun karena bingung," tandasnya. (Humas Polda Jatim/LAershi)