Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Bentuk Paguyuban Reog, Bhabinkamtimas Polsekta Muaro Bungo untuk menunjang kegiatan positif warga binaan...

Penulis/Publish On Senin, Februari 22, 2016

Tribratanewsjambi.com - Paguyuban reog ini berdiri pada bulan Nopember 2015,waktu itu diresmikan langsung oleh bupati bungo. Mula2 reog berdiri dengan hanya mengandalkan keyakinan dan impian semata.Kebetulan saya ditugaskan di dusun danau buluh kelurahan jaya setia sebagai Bhabinkamtibmas,yg mayoritas warga di dsn tsb bersuku jawa tepatnya dari ponorogo, waktu itu saya,beserta nenek mamak berinisiatif untuk membentuk/mendirikan sebuah paguyuban/persatuan kesenian daerah yaitu reog ponorogo. Dlm pembentukan tsb kami  bertujuan mendirikan paguyuban reog dikarenakan di kabupaten bungo belum ada kesenian reog tsb,dan berusaha menumbuh kembangkan kesenian daerah reog ponorogo yg mulai melemah di masyarakat,padahal kesenian reog merupakan dan sudah menjadi icon bangsa indonesia yg di akui dikancah dunia.Apalagi di pulau sumatera khususnya di kab.bungo yg mayoritas bersuku melayu dan minangkabau,kesenian reog tsb tdk dikenal dan di ketahui masyrakat bnyk kab.bungo. Meskipun saya sendiri sebenarnya tdk memahami dengan kesenian reog ponorogo karena saya berasal dari bandung jawa barat.Tetapi berkat kemauan dan keingin tahuan akhirnya saya sedikit demi sedikit bisa memahaminya.Dan guna menunjang tugas saya sebagai Bhabinkamtibmas dan mendukung keinginan warga binaan akhirnya alhamdulillah terbentuklah paguyuban reog ponorogo simo mulang joyo. Paguyuban ini terbentuk dengan modal pembelian peralatan dari hasil swadaya warga.kemudian saya berpikir bagaimana caranya agar kesenian reog ini bisa berdiri,dikarenakan warga terkendala dengan dana untuk membeli peralatan reog tsb yg cukup mahal dan warga tdk mampu untuk membeli peralatan tsb.dana waktu itu yg harus dibutuhkan sekitar 50 juta rupiah. Maka saya sebagai bktm berpikir dan mengajak pengurus paguyuban  reog untuk membuat proposal permohonan bantuan untuk pembelian peralatan reog dan menghadap langsung kekantor bupati bungo. Setelah menghadap sekitar 2 bulan menunggu akhirnya permohonan kami dikabulkan. Bupati bgo merekomendasikan dan membelikan satu set peralatan reog langsung dari ponorogo. Sampai sekarang alhamdulillah reog ponorogo dikenal khususnya di masyarakat kabupaten bungo,dan kami juga selalu tampil bila ada undangan di pesta pernikahan,ultah kabupaten,peresmian2,dan kegiatan2 lainnya. Tetapi meskipun begitu,kami juga sekarang berusaha untuk mendaftarkan kesenian reog ini dikesenian dan kebudayaan pemda kabupaten bungo.agar diakui keberadaannya dan tercatat sebagai kesenian daerah yg tumbuh di kab.bungo. dan juga kedepannya mudah2an bisa tumbuh dan berkembang dengan mengharapkan campur tangan dari pemda kab.bungo dan pemerintah daerah tingkat 1 jambi yaitu dari bpk gubernur jambi beserta aparat terkait dan mhn kiranya bantuan dan suport dari kesatuan saya sebagai bhabinkamtibmas guna menunjang giat masyarakat yg positif dlm mengembangkan kesenian daerah ini,dalam rangka pemeliharaan peralatan dan bila diperlukan penambahan pembelian peralatan reog yg baru. (Inddtt)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »