Tribratanewsjambi.com - Sat Intel Polres Tanjabbar mengelar pertemuan dengan pengurus hotel, penginapan dan wisma yang ada di kota Kuala Tungkal, Kamis (05/1/17) pagi yang dibuka secara resmi oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH.
Hadir dalam rapat, Kasat Intelkam AKP DENNY EKO SAPUTRO, SH, Kasat Reskrim AKP GOKMA ULIATE SITOMPUL, SH, SIK, Kasat Binmas IPTU J. SITEPU, KBO Sat Reskrim IPDA AGUNG HERU serta 13 orang Pengurus Hotel, Penginapan, Wisma dari 15 tempat yang terdata.
Pertemuan diadakan di Saung Mapolres Tanjabbar pukul 11.00 Wib itu terkait antisipasi Teroris dan tindak pidana lainnya yang dikhawatirkan menjadikan hotel atau penginapan untuk tempat bermalam sebelum melakukan aktifitas kejahatan.
Dalam arahannya Kapolres Tanjab Barat, meminta pihak agar pihak hotel betul-betul berperan mendata identitas para tamu dengan mengenali foto pada identitas, logat bicara, dan lainnya, mengingat situasi akhir-akhir ini bahwa adanya pengungkapan Pelaku Teroris oleh Densus 88 yang tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan hotel, penginapan atau wisma untuk persinggahannya.
Pengawasan ketat dilakukan sebagai bentuk meminimalisir disalahgunakannya tempat hotel, penginapan atau wisma sebagai persembunyian terduga teroris.
"Demikian pula masalah Seks Pra nikah, agar petugas hotel tidak mengijinkan praktek atau kegiatan Seks di hotel. Masalah Narkoba dan Pelaku Tindak Pidana lainnya juga yang mungkin berada di Hotel, Penginapan, Wisma," ujarnya.
Beberapa hal yang mungkin Petugas Hotel lakukan, agar mencatat identitas tamu, Nomor HP dan sebagainya. Bhabinkamtibmas akan memberikan No Hp kepada Petugas Hotel di masing-masing wilayah.
"Insyaallah dalam Waktu dekat ini saya juga akan menyambangi Hotel, Penginapan dan Wisma yang ada di Kabupaten Tanjabbar," tuturnya.
Sementara Kasat Intel, menyarankan agar di Kabupaten di bentuk DPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Tanjab Barat, ini untuk menaungi Hotel, Penginapan dan Wisma yang di Kab. Tanjab Barat guna memudahkan koordinasi.
"Masalah Orang Asing, agar Pihak Hotel memberitahukan Ke Sat Intelkam Polres Tanjab Barat apabila ada orang asing guna di tindak lanjuti dengan Pihak Imigrasi.
Hal senada juga ditegaskan Kasat Reskrim AKP Gokma Uliate, mengatakan masing-masing Hotel betul betul rapi dalam adminsitrasi tamu hotel, dan memasang CCTV guna membantu tugas Polri Pengungkapan Kasus ketika terdapat kejadian Tindak Pidana sewaktu waktu.
Terakhir Kasat Bimas, meminta seluruh pengurus atau pemilik hotel dan penginapan, untuk sama-sama bersinergi menjaga keamanan, pihaknya pun akan melakukan giat sambang ke hotel dan penginapan
"Nanti saya akan perintahkan kepada anggota Sat Bimas dan para Bhabinkamtibmas agar menyambangi Hotel, ini untuk meningkatkan sinergi kita menjaga keamanan," ujar J. Sitepu.
Sat Binmas akan memberikan himbauan berupa seleberan untuk di tempel di masing-masing Hotel, Penginapan Dan Wisma. "Seperti himbauan Kapolres bahwa jadilah Polisi di wilayah masing-masing," ajaknya.
[Lilik Adhi Humas Polda Jambi]
Hadir dalam rapat, Kasat Intelkam AKP DENNY EKO SAPUTRO, SH, Kasat Reskrim AKP GOKMA ULIATE SITOMPUL, SH, SIK, Kasat Binmas IPTU J. SITEPU, KBO Sat Reskrim IPDA AGUNG HERU serta 13 orang Pengurus Hotel, Penginapan, Wisma dari 15 tempat yang terdata.
Pertemuan diadakan di Saung Mapolres Tanjabbar pukul 11.00 Wib itu terkait antisipasi Teroris dan tindak pidana lainnya yang dikhawatirkan menjadikan hotel atau penginapan untuk tempat bermalam sebelum melakukan aktifitas kejahatan.
Dalam arahannya Kapolres Tanjab Barat, meminta pihak agar pihak hotel betul-betul berperan mendata identitas para tamu dengan mengenali foto pada identitas, logat bicara, dan lainnya, mengingat situasi akhir-akhir ini bahwa adanya pengungkapan Pelaku Teroris oleh Densus 88 yang tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan hotel, penginapan atau wisma untuk persinggahannya.
Pengawasan ketat dilakukan sebagai bentuk meminimalisir disalahgunakannya tempat hotel, penginapan atau wisma sebagai persembunyian terduga teroris.
"Demikian pula masalah Seks Pra nikah, agar petugas hotel tidak mengijinkan praktek atau kegiatan Seks di hotel. Masalah Narkoba dan Pelaku Tindak Pidana lainnya juga yang mungkin berada di Hotel, Penginapan, Wisma," ujarnya.
Beberapa hal yang mungkin Petugas Hotel lakukan, agar mencatat identitas tamu, Nomor HP dan sebagainya. Bhabinkamtibmas akan memberikan No Hp kepada Petugas Hotel di masing-masing wilayah.
"Insyaallah dalam Waktu dekat ini saya juga akan menyambangi Hotel, Penginapan dan Wisma yang ada di Kabupaten Tanjabbar," tuturnya.
Sementara Kasat Intel, menyarankan agar di Kabupaten di bentuk DPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Tanjab Barat, ini untuk menaungi Hotel, Penginapan dan Wisma yang di Kab. Tanjab Barat guna memudahkan koordinasi.
"Masalah Orang Asing, agar Pihak Hotel memberitahukan Ke Sat Intelkam Polres Tanjab Barat apabila ada orang asing guna di tindak lanjuti dengan Pihak Imigrasi.
Hal senada juga ditegaskan Kasat Reskrim AKP Gokma Uliate, mengatakan masing-masing Hotel betul betul rapi dalam adminsitrasi tamu hotel, dan memasang CCTV guna membantu tugas Polri Pengungkapan Kasus ketika terdapat kejadian Tindak Pidana sewaktu waktu.
Terakhir Kasat Bimas, meminta seluruh pengurus atau pemilik hotel dan penginapan, untuk sama-sama bersinergi menjaga keamanan, pihaknya pun akan melakukan giat sambang ke hotel dan penginapan
"Nanti saya akan perintahkan kepada anggota Sat Bimas dan para Bhabinkamtibmas agar menyambangi Hotel, ini untuk meningkatkan sinergi kita menjaga keamanan," ujar J. Sitepu.
Sat Binmas akan memberikan himbauan berupa seleberan untuk di tempel di masing-masing Hotel, Penginapan Dan Wisma. "Seperti himbauan Kapolres bahwa jadilah Polisi di wilayah masing-masing," ajaknya.
[Lilik Adhi Humas Polda Jambi]
