Pada
Kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Resort Bungo AKBP Asep Amar Permana,
S.IK, MM menjelaskan rincian beberapa hal yang menjadi objek pengamanan beserta
petunjuk teknis pengamanan yang menjadi konservatif pada peraturan pelaksanaan tugas
dan fungsi Kepolisian.
Asep
Amar Permana, S.IK, MM memerintahkan kepada personel yang bertugas di setiap
gereja, mengetahui jadwal kegiatan yang dilaksanakan dan jumlah jemaat yang
akan mengikuti kegiatan tersebut dan lakukan koordinasi dengan para pendeta dan
pastour di Gereja terkait beberapa hal yang menjadi ketentuan keamanan kepada para
jemaat yang menjadi petunjuk teknis pengamanan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Adapun
yang menjadi objek pengamanan saat pelaksanaan Operasi Lilin 2016, Gereja yang
menjadi tempat perayaan Natal, Pusat Pertokoan, Pusat Keramaian, Objek wisata, titik-titik
lokasi pelaksanaan perayaan malam pergantian tahun baru dan daerah titik rawan
yang bisa menimbulkan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
beserta pengamanan dan pengaturan pada jalur arus mudik dan balik di jalan
lintas Sumatra.
Pada
Pemaparan selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Afrito Marburo M, S.IK sebagai Kasatgas Lidik Sidik memberikan
Interpretasi dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku kriminalitas saat
kegiatan pengamanan Natal dan Tahun baru berlangsung.
Setelah
masing-masing Kasastgas memberikan pemaparan pada pelaksanaaan kegiatan latihan
Pra Operasi Lilin 2016, para personel diberikan kesempatan pada sesi tanya
jawab berkaitan kendala dan hambatan guna ditindaklanjuti, dalam menyamakan persepsi pada pelaksanaan
tugas, nantinya.
Kepala
Kepolisian Resort Bungo AKBP Asep Amar Permana, S.IK, MM saat dikonfirmasi
mengatakan “Kegiatan Latihan Pra Operasi Lilin 2016, Kita laksanakan guna
memberikan pentunjuk teknis dalam pelaksanaan tugas dalam mengantisipasi beberapa
hal yang menjadi ancaman gangguan kamtibmas dan kriminalitas, sehingga pada perayaan
Natal dan Tahun baru berjalan khidmat, dengan terwujudnya ketentraman, keamanan
dan ketertiban yang kondusif di masyarakat”.



