Tribratanewsjambi.com- Respon cepat terus dilakukan oleh pihak Teknisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muaro Unit Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang. Begitu mendapat informasi, adanya pipa Air bersih milik PDAM yang bocor, Tim langsung terjun ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Sehingga, distribusi air bersih ke ke Konsumen atau masyarakat kembali lancar, Minggu (04/12).
Bhabinkamtibmas Brigpol Roy Situmorang pada saat patroli melihat petugas pihak Teknisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muaro Unit Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang sedang menggali. Melihat kondisi tersebut Brigpol Roy turut ikut membantu proses perbaikan pipah pecah di Jl. Pahlawan Poros Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang.
Sepeti yang diberitakan tribratanewsjambi.com, sebelumnya. Senin (28/11). Kapolsek Rimbo Bujang AKP Sarehat, SH melaui Brigpol Roy Situmorang mengatakan, sesama instansi lintas Sektoral harus bersinergi saling mendukung program Pemerintah dan itu harus kita pertahankan.
”Kita Sangat mengapresiasi kepada petugas PADM unit Wirotho Agung yang cepat tanggap menerima informasi dan segera memperbaiki pipa yang pecah tidak mengenal lelah yang selalu siap melayani air bersih kepada masyarakat." tutur Brigpol Roy SItumorang, Minggu, (04/12).
Kepala Unit PDAM Tirta Muaro Wirotho Agung Irwadi melalui Jumangin pegawai PDAM Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang mengatakan, sebelumnya memang ia mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya pipa yang pecah di Jl. Pahlawan Poros Kelurahan Wirotho Agung. Selanjutnya, tim kita langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dengan membawa segala peralatan yang dibutuhkan.
“Ya memang tadi pagi sudah ada informasi dengan anggota saya. Setelah kami dapat informasi itu, kami persiapkan kebutuhan yang mungkin digunakan untuk perbaikan. Kita juga minta maaf kepada penguna jalan pasalnya perbaikan pipa pecah PDAM ini terjadi dibadan jalan dan selama perbaikan sedikit menggangu arus lalu-lintas jalan,” ungkapnya saat ditemui tribratanewajambi.com dilokasi.
Dikatakannya, dari hasil pengecekan memang terjadi pergerakan tanah yang membuat pipa berdiameter 6 inchi sepanjang 100 centi meter mengalami pecah. Padahal, pipa itu berfungsi sebagai penyambung pipa induk ke pipa distribusi atau penyaluran ke masyarakat.
“Kita sudah cek dan ternyata pipa 6 inchi yang pecah. Pipa ini harus segera diganti karena pipa itu merupakan pipa induk pendistribusian,” jelasnya.
Imbuhnya, Dengan kondisi ini jelas pendistribusian air ke masyarakat sempat terhambat akibat volume air yang keluar. Namun, pihaknya hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengganti pipa yang rusak tersebut.
“Volume airnya banyak yang keluar, otomatis pendistribusian terhambat, tapi kita sudah perbaiki secepat mungkin agar pendistribusian air kembali lancar,” bebernya.
Pihak PDAM meminta maaf kepada masyarakat, yang terkena dampak dari rusaknya pipa PDAM ini. Jika memang nantinya masih ada lagi pipa yang pecah di daerah tersebut, pihaknya meminta masyarakat tak ragu untuk menginformasikannya kepihak PDAM setempat. (Jmb6).
(Joko Humas Polda Jambi)





