Dalam rangka memberikan pengetahuan tentang peraturan dan tata tertib dalam berlalu lintas kepada para siswa SMPN 50 Merangin, bhabinkamtibmas Brigadir Doni memberikan penyuluhan dan sosialisi tentang Keselamatan dalam berlalu lintas dan tehknologi yang dihadiri oleh para Kepala Sekolah dan para guru di didesa pulau bayur, Rabu (14/12/2016).
Pada kesempatan tersebut, bhabinkamtibmas Brigadir Doni mengharapkan kepada para Kepala Sekolah SMPN 50 Merangin untuk meneruskan kepada murid dan pelajar untuk tidak untuk meneruskan pemahaman terkait larangan penggunaan kendaraan oleh murid dan pelajar di masing-masing sekolah. Guna mewujudkan keselamatan dalam berlalu lintas dari korban para siswa dan pelajar yang cenderung ugal-ugalan dalam menggunakan kendaraan, dimana ketentuan dalam menggunakan kendaraan harus memiliki SIM(Surat Izin Mengendarai) melalui tes kompetensi yang sudah menjadi ketentuan untuk mendapatkan SIM tersebut.
Brigadir Doni juga bertatap muka dengan para guru untuk lebih ketat dan waspada terhadap anak didiknya, karena kemajuan tehnologi sekarang ini makin canggih, dan banyak penyebaran isu sara pemecah belah persatuan sudah banyak beredar di media sosial, juga tentang penggunaan narkoba .
"kepada para guru untuk mengawasi dan memberikan pemahaman yang positif kepada siswa siswinya tentang tecknologi, jangan sampai terpengaruh atau masuk kedalam lingkaran yang menyesatkan", ujar Brigadir Doni
Pada kesempatan tersebut, bhabinkamtibmas Brigadir Doni mengharapkan kepada para Kepala Sekolah SMPN 50 Merangin untuk meneruskan kepada murid dan pelajar untuk tidak untuk meneruskan pemahaman terkait larangan penggunaan kendaraan oleh murid dan pelajar di masing-masing sekolah. Guna mewujudkan keselamatan dalam berlalu lintas dari korban para siswa dan pelajar yang cenderung ugal-ugalan dalam menggunakan kendaraan, dimana ketentuan dalam menggunakan kendaraan harus memiliki SIM(Surat Izin Mengendarai) melalui tes kompetensi yang sudah menjadi ketentuan untuk mendapatkan SIM tersebut.
Brigadir Doni juga bertatap muka dengan para guru untuk lebih ketat dan waspada terhadap anak didiknya, karena kemajuan tehnologi sekarang ini makin canggih, dan banyak penyebaran isu sara pemecah belah persatuan sudah banyak beredar di media sosial, juga tentang penggunaan narkoba .
"kepada para guru untuk mengawasi dan memberikan pemahaman yang positif kepada siswa siswinya tentang tecknologi, jangan sampai terpengaruh atau masuk kedalam lingkaran yang menyesatkan", ujar Brigadir Doni
(Indra Gunawan - Humas Polda Jambi)




