Tribratanewsjambi.com Kamis tanggal 10 November 2016 sekira pukul 14.00 Wib dilaksanakan Pengecekan Kanal Deras PT. WKS yang mengalir deras ke kanal
Dusun Sri Menanti Desa Sedang Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas dan Kanit Intel berdama Kades Serdang Jaya Sdr. ISMAIL HANAFI,
Kades Muntialo Sdr. NASIR, Kades Mandala Jaya Sdr. SUHAILI dan warga masyarakat Sebanyak 5 (Lima) Orang.
Dari hasil pengecekan
Kanal Deras Dusun Sri Menanti Desa Serdang Jaya yang mengalir dari Kanal-kanal milik PT.WKS menuju ke aliran Sungai Betara yang saat ini tidak mampu menampung aliran tersebut sehingga berdampak banjir ke kebun masyarakat sehingga banyak nya tanaman seperti, Kopi, Kelapa, Pinang dan Padi yang tergenang air yang beresiko tanaman menjadi mati.
Kanal kali Deras tersebut juga berpotensi terjadinya banjir pada pemukiman masyarakat yang berada di Desa Mandala Jaya, Desa Serdang Jaya, Desa Muntialo dan Dusun Sri Menanti karena aliran sungai Betara sehingga Aliran Sungai dari Ulu tidak mengalir karena tersumbat oleh Aliran Kanal Deras dari kanal-kanal PT.WKS ditambah curah Hujan saat ini tinggi.
Kegiatan Pengecekan Kanal ini berdasarkan Laporan dan Informasi dari masyarakat sehingga Polsek Betara dan 3 (tiga) Desa melakukan peninjauan ke Lapangan.
Atas laporan personil Polsek Betara, Kapolsek
Betara AKP. PANDIT WASIANTO, S.H S.I.K. untuk mencegah terjadinya komplek sosial di masyarakat Serdang Jaya dengan pihak PT. WKS akan segera langkah untuk melakukan pertemuan antara Pihak Desa Serdang Jaya, Desa Muntialo dan Desa Mandala Jaya dengan mengundang dari Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dan Instansi terkait ( BLHD, BAPEDA, Dinas Kehutanan / Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian Kab.Tanjab Barat ) Kecamatan Betara dan Pihak Perusahaan PT.WKS guna membahas solusi/jalan keluar yang terbaik tentang Kanal Deras yang berada di Dusun Sri Menanti Desa Serdang Jaya Kec. Betara yang hingga saat ini berdampak meluapnya air ke kebun milik masyarakat Desa.