Tribratanewsjambi.com - Aparat Kepolisian Sektor Bangko Resort Merangin datangi lokasi peganianyaan dua orang warga desa langling cici (18) dan siti (5), oleh seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, senin (17/10) pkl 17.00.
Kejadian penganiayaan dua orang anak dibawah umur bermula saat siti sedang menonton dalam rumah, namun sedang asik korban nonton datang seorang pemuda dan langsung memukuli korban siti mengunakan benda tumpul (linggis).
Saat penganiayaan berlangsung korban berteriak dan teriakan korban didengar oleh kakaknya cici yang saat itu berada di kamar kecil, mendengar teriakna tersebut cici langsung menghampiri lokasi teriakan adiknya tersebut dan melihat adiknya dianiaya oleh orang tak dikenal.
Cici pun berusa untuk menolong adiknya dengan cara memukul pelaku dengan mengunakan sapu yang berada didalam rumah, namun perlawanan cici sia-sia karena pelaku kembali melakukan perlawanan dengan memukul cici mengunakan benda tumpul (linggis).
Usai menganiaya cici dan siti pelaku langsung melarikan diri kehutan yang ada dibelakang rumah korban. kejadian ini baru diketahui oleh kedua orangtuanya setelah orang tuanya pulang dari berbelanja dari pasar.
Kedua orang tuanya melihat dua anaknya sudah mengalami luka memar, sontak kedua orang tuanya panik dan membawa kedua anaknya untuk dilakukan pengobatan di puskesmas.
Usai dilakukan pengobatan pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini kepolsek bangko, dan setelah menerima laporan anggota polsek bangko yang dipimpin kapolsek bangko iptu didih engkas langsung menuju lokasi kejadian.
dan sesampainya dilokasi pihak kepolisian langsung memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang berada dilokasi kejadian.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIK melalui Paur Humas Ipda Echo Halasan Sitorus, SE membenarkan, jika kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor bangko.
“barang bukti yang diamankan satu buah linggis, satu buah tas berisi tiga potong kain dan satu buah sandal yang diduga milik pelaku. untuk pelaku sendiri kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian sektor bangko”ungkapnya.
Kejadian penganiayaan dua orang anak dibawah umur bermula saat siti sedang menonton dalam rumah, namun sedang asik korban nonton datang seorang pemuda dan langsung memukuli korban siti mengunakan benda tumpul (linggis).
Saat penganiayaan berlangsung korban berteriak dan teriakan korban didengar oleh kakaknya cici yang saat itu berada di kamar kecil, mendengar teriakna tersebut cici langsung menghampiri lokasi teriakan adiknya tersebut dan melihat adiknya dianiaya oleh orang tak dikenal.
Cici pun berusa untuk menolong adiknya dengan cara memukul pelaku dengan mengunakan sapu yang berada didalam rumah, namun perlawanan cici sia-sia karena pelaku kembali melakukan perlawanan dengan memukul cici mengunakan benda tumpul (linggis).
Usai menganiaya cici dan siti pelaku langsung melarikan diri kehutan yang ada dibelakang rumah korban. kejadian ini baru diketahui oleh kedua orangtuanya setelah orang tuanya pulang dari berbelanja dari pasar.
Kedua orang tuanya melihat dua anaknya sudah mengalami luka memar, sontak kedua orang tuanya panik dan membawa kedua anaknya untuk dilakukan pengobatan di puskesmas.
Usai dilakukan pengobatan pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini kepolsek bangko, dan setelah menerima laporan anggota polsek bangko yang dipimpin kapolsek bangko iptu didih engkas langsung menuju lokasi kejadian.
dan sesampainya dilokasi pihak kepolisian langsung memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang berada dilokasi kejadian.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIK melalui Paur Humas Ipda Echo Halasan Sitorus, SE membenarkan, jika kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor bangko.
“barang bukti yang diamankan satu buah linggis, satu buah tas berisi tiga potong kain dan satu buah sandal yang diduga milik pelaku. untuk pelaku sendiri kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian sektor bangko”ungkapnya.
(Indra Gunawan - Humas Polda Jambi)
