Tidak terasa,
bulan suci Ramadhan kembali menyapa kita pada Hijriyah ke-1437 ini. Masyarakat,
khususnya umat muslim di Indonesia, tidak terkecuali di Propinsi Jambi tentunya
akan semarak menyambut bulan di mana segala pahala dilipatgandakan. Bulan dimana
tolong menolong, mengaji, beribadah bahkan tidur pun akan mendapat pahala dari
Allah SWT. Sungguh Allah Maha Besar dan Kuasa atas segala sesuatu.
Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa kecintaan kami kepada agama dan
saudara sesama muslim, serta tanpa menghilangkan rasa hormat kami kepada
saudara yang beragama lain, perkenankanlah kami, segenap keluarga besar Polda
Jambi menyampaikan selamat datang bulan suci Ramadhan, selamat menunaikan
ibadah puasa 1437 H. Semoga saudara-saudara muslim, terkhusus masyarakat Jambi,
dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan aman tanpa kekurangan suatu aral
apapun.
Menjelang Ramadhan, berbagai bekal dan persiapan tentu saja akan disiapkan
oleh saudara-saudara kebanyakan. Entah yang bersifat mental spiritual, maupun
yang bersifat material, seperti segala kebutuhan makanan, pakaian, serta
pernak-pernik 30 hari bulan suci hingga menuju hari kemenangan umat Islam pada
1 Syawal mendatang.
Silakan kepada seluruh saudara-saudara kami, mempersiapkan segala sesuatunya
dengan baik. Karena apa yang akan kita lampaui selama satu bulan ke depan ini
akan menguji keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Siapkan dengan baik
apa-apa saja yang Saudara butuhkan, termasuk kebutuhan akan keamanan dan
kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa. Lepas dari itu, jangan juga
menyepelekan apalagi mengabaikan hal-hal yang menjadi himbauan untuk memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan.
Saudara-saudaraku, untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan
kita, tentu saja, ada beberapa hal yang harus kita upayakan. Karena keamanan
dan kenyamanan tidak tercipta dengan sendirinya, mari kita bersama-sama
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan kita.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Antisipasi Curanmor
Seperti biasa, kebutuhan masyarakat selalu meningkat menjelang bulan puasa
Ramadan dan Idul Fitri. Maka saudara-saudaraku juga harus memastikan
keamanannya sendiri. Misalnya, saat bepergian ke sawah, ke pasar, ke
supermarket, atau kemanapun, cobalah untuk memarkir kendaraan di tempat yang
aman dan tidak jauh dari pengawasan dalam keadaan terkunci stang. Kemudian
tambahkan pula kunci ganda untuk kendaraan yang terpaksa harus diparkir di
tempat yang bukan tempat parkir. Selain itu, jangan sekali-sekali lupa melepas
dan membawa kuncinya!
2. Antisipasi Pencurian di Rumah
Saudaraku, tentu saat ramadan tenaga dan perhatian kita akan banyak tersita.
Selain itu, kita juga akan lebih sering meninggalkan rumah dalam keadaan
kosong. Setelah mengerjakan aktivitas di luar sepanjang hari, pada waktu malam,
saudara muslim kebanyakan juga akan keluar lebih dari satu jam untuk
mengerjakan salat tarawih berjamaah di mushola atau masjid. Selain ibadah,
beberapa saudara kita tentu akan keluar rumah untuk berpergian jauh, entah ke
rumah saudara maupun mudik. Oleh karena itu, pastikan pula keadaan rumah dalam
kondisi aman sebelum ditinggal. Lakukan hal berikut ini untuk mengantisipasi
agar tidak terjadi pencurian saat rumah dalam keadaan kosong atau ditinggalkan
penghuni :
3. Apabila akan tidur, pastikan bahwa seluruh pintu dan jendela dalam
keadaan terkunci
Apabila hendak keluar rumah, pastikan kondisi jendela dan rumah sudah dalam
keadaan terkunci.Titipkan kunci rumah ke tetangga sebelah rumah apabila akan
bepergian jauh, namun masih ada anggota keluarga yang hendak masuk rumah.
Jangan sungkan datang ke polsek terdekat untuk meminta bantuan pengawasan pada
petugas patroli apabila akan keluar kota.
4. Antisipasi Pencurian di Kantor atau Toko
Pelaku pencurian, secara instan akan lebih suka menyasar kantor, toko atau
tempat-tempat yang penuh dengan uang dan barang berharga. Maka hal ini perlu
diperhatikan pula: Pastikan kunci jendela dan pintu kantor atau toko saat
ditutup dengan kunci dan gembok ganda.Amankan kantor, toko, supermarket dengan
pemasangan CCTV dan alat perekamnya.
Situasi ekonomi yang kepepet tentu saja bisa memaksa orang melakukan
kejahatan. Tanpa terkecuali melakukan Curas atau Pencurian dengan Kekerasan.
Sehingga masyarakat harus mewaspadai tindak kriminal ini.
Apabila berpergian jauh dan berada pada jalanan yang sepi sebisa mungkin
secara rombongan atau menunggu pengguna jalan yang lain. Hindari menempuh
perjalanan sendirian dalam daerah hutan atau persawahan yang panjang.
5. Antisipasi Kebakaran
Kebakaran terjadi tidak dengan sendirinya, melainkan ada yang menyebabkan.
Kebanyakan terjadi karena korsleting listrik, ada juga kecerobohan lupa
mematikan aoi bekas memasak atau karena kompor meledak. Maka sebaiknya saudaraku
perhatikan :
Apabila mau tidur dan meninggalkan rumah, pastikan stop kontak, colokan
listrik tidak melebih batas. Apabila sudah mulai hitam meleleh wajib ganti
colokan listrik kita.Jangan meninggalkan rumah dalam kondisi kompor menyala.
Pastikan dapur aman saat hendak ditinggal keluar. Cek dan pastikan sambungan
gas kompor kita juga aman.
Demikian beberapa pesan yang kami sampaikan, dengan harapan keamanan dan
ketertiban masyarakat, di Propinsi Jambikhususnya, bisa terus terpelihara
dengan baik. Sehingga diharapkan pada bulan ramadan ini, tindakan kriminal akan
berkurang dan masyarakat dapat melakukan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
Amin.
Sekali lagi kami sampaikan, marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah
puasa kepada masyarakat Jambi dan saudara muslim seluruhnya!
(LAershi)