Tribratanewsjambi.com - Brigadir Hanafi Anggota Brimob yang menjadi korban kebrutalan suporter The
Jakmania yang mengamuk usai Tim kesayangannya Persija kebobolan satu
gol oleh Sriwijaya FC pada Jumat (24/6), terpaksa harus
kehilangan mata kirinya.
Menurut Kabid Humas
Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kornea mata Brigadir Hanafi mengalami
kerusakan, sudah tidak bisa digunakan dan harus diangkat.
“Jika
tidak dilakukan pengangkatan, akan berbahaya bagi kesehatan Hanafi.
Korneanya sudah rusak dan jaringan sarafnya juga sudah rusak,”ungkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Sementara itu, mata kanan Brigadir Hanafi masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Kini,
Brigadir Hanafi dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta
Selatan dan telah selesai menjalani operasi pengangkatan mata kirinya.
Selain
Brigadir Hanafi, anggota Polri yang menjadi korban kebrutalan suporter
Persija The Jakmania adalah Brigadir Yudha dan Brigadir Polisi Dua
Ibanio yang mengalami luka di dagu akibat lemparan batu.
Kemudian Ajun Inspektur Polisi Satu Muhtadi, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Metro Jaya yang mengalami luka memar.
Sementara
Kanit Provos Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Resor Metro Jakarta
Pusat, Inspektur Polisi Satu Sirajudin, Kanit Provos mengalami luka di
leher dan kepala. sedangkan Brigadir Wawan mengalami luka di kepala dan
tangan dan Brigadir Supriadi, anggota Brimob Kelapa Dua yang mengalami
luka di bagian depan kepala. (LAershi/TBN)