Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Bareskrim Polri Berhasil Tangkap Pembuat Vaksin Bayi Palsu

Penulis/Publish On Kamis, Juni 23, 2016

Tribratanewsjambi.com- Jajaran Subdit Industri dan Perdagangan (Indag), Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia berhasil mengungkap pembuatan vaksin bayi palsu di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dari lokasi penggerebekan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, penyidik menyita ratusan jenis ‎vaksin palsu seperti vaksin campak, BCG, pentabio, tetanus hingga hepatitis B.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya menjelaskan, pengungkapan ini diawali dari adanya penggerebekan di sebuah apotek ternama, berinisial ARIS di Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dari penggerebekan di apotek itu, kami amankan pemilik apotek inisial MF dan seorang kurir berinisial TH alias ER,” ujar Brigjen Pol Agung, Rabu (22-06-2016).

Kemudian tim melakukan pengembangan ‎ke lokasi pembuatan vaksin di kawasan Puri Bintaro Hijau Pondok Aren, Tangerang.

Di lokasi ini, petugas mengamankan seorang pria berinisial AP selaku produsen pembuat vaksin bayi palsu. Selain AP, sang istri yang ‎berinisial L juga diamankan termasuk seorang pria lainnya berinisial S yang berperan sebagai kurir yang mengantar vaksin ke sejumlah apotek.

Berdasarkan pengakuan AP, proses pembuatan vaksin bayi palsu dimulai dari pengumpulan botol bekas vaksin yang diisi oleh larutan yang dibuat sendiri oleh AP.

“Lalu label vaksin dibuat di sebuah percetakan di Kalideres, Jakarta Barat. Pemilik percetakan saat ini masih kami cari,” tutur Brigjen Pol Agung.

Brigjen Pol Agung menambahkan,   beberapa barang bukti yang terkait kasus ini  telah disita Bareskrim.   Diantaranya  ‎307 vaksin campak kering, 11 vaksin BGC, tiga kemasan vaksin hepatitis B, 38 vaksin tetanus  dan lainnya.

Petugas juga turut menyita sejumlah alat penyulingan vaksin palsu seperti larutan kimia, botol infus, dan peralatan medis pendukung pembuatan vaksin bayi palsu.(LAershi)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »