TribrataNewsJambi.Com - Kepolisian Resor (Polres) Kerinci mengamankan tujuh orang pendukung Herman Muktar-Nuzran Joher pada saat akan melakukan demonstrasi, kemarin, Senin (25/1).
Ketujuh orang pendukung HM-NJ ini diamankan karena melakukan pengrusakan sejumlah rumah di los ikan Pasar Tanjung Bajure Sungaipenuh sesaat sebelum demo ke DPRD Sungai Penuh.
Kapolres Kerinci, AKBP S Nugroho, menyatakan aksi demonstrasi yang dilakukan pendukung pasangan HM-NJ ini meminta kepada KPU Kota Sungai Penuh melaksanakan putusan Panwaslu Kota Sungai Penuh. Dalam orasi massa menilai rapat pleno penetapan pasangan pemenang Pilkada Sungai Penuh Sabtu (23/1) lalu mencederai hukum.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa aksi demonstrasi pasangan pendukung HM - NJ ini tanpa adanya Surat Pemberitahuan Aksi terlebih dahulu ke Polres Kerinci meski demikian pihak Polres Kerinci, tetap melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut.
"Selagi pelaksanaan demontrasi tidak dilakukan secara anarkis, kita tidak akan mengambil tindakan. Namun, apabila sudah anarkis, maka kita terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap perusuh, sesuai dengan SOP yang berlaku".ujarnya lagi. (MM)