Tribratanewsjambi.com - Pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2015 pukul 11.00 wib di desa kungkai Kec. Bangko kab Merangin, telah terjadi keributan antara Suku Anak Dalam / Kubu dengan warga desa Kungkai kec.Bangko Kab. Merangin.
Keributan terjadi akibat adanya salah faham pada kedua belah pihak dan tidak bisa menahan emosi, yaitu warga desa Kungkai a.n. JAYA Bin RUSLI yang informasinya mengalami gangguan mental dan sering meludah, pada saat meludah kebetulan ada warga SAD yang lewat sehingga merasa tersinggung.
Kejadian berawal pada sekira pukul 11.00 wib ketika seorang SAD / Kubu a.n BUJANG DONG alias DONI melewati jalan desa Kungkai, kebetulan ada salah satu pemuda desa Kungkai an. JAYA BIN RUSLI (mengalami gangguan mental) meludah dipinggir jalan, warga SAD tersebut merasa tersinggung, kemudian turun dari motor dan memukul sdr. JAYA. Warga desa yang melihat hal tersebut marah dan berusaha mengajar dan membalasnya, namun warga SAD berhAsil melarikan diri ke arah dusun Kungkai Sebrang tempat tinggalnya, sepeda motor yang tidak sempat dibawa lari akhirnya dirusak warga.
Pada pukul 13.00 wib Warga desa yang tidak terima mengajar SAD sampai ke pondoknya, kemudian warga membakar pondok pondok milik SAD, termasuk sepeda motor yang tertinggal di pondok, sementara warga SAD yang merasa terdesak melarikan diri.
Akibat nya 8 unit SPM milik SAD dan 12 pondok milik SAD habis dibakar massa yang tidak bisa di kendalikan, sisa bangkai SPM kemudian diamankan ke Polres Merangin dengan menggunakan truck Dalmas.
Pukul 14.00 wib Warga desa Kungkai yang semakin banyak jumlahnya di sekitar pondok SAD terus mencari keberadaan warga SAD.
Pukul 14.30 Kapolres Merangin AKBP MUNGGARAN KARTAYUGA, SIK berserta Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kapolsek Bangko dan anggota Polres Merangin berusaha untuk menenangkan warga desa Kungkai, dan mengamankan keadaan.
Pada pukul 15.45 wib Pada saat Kapolres Merangin dan anggota menenangkan warga dengan menggunakan pengeras suara / microphon.
Ada provokasi warga yang mengatakan bahwa kubu menggunakan senjata api, akhirnya warga desa langsung berlarian melakukan penyerangan tanpa mengindahkan himbauan petugas anggota Polres Merangin bersama anggota TNI berusaha menenangkan massa sambil berjalan menuju kebun sawit ketika kurang lebih 800 meter dari lokasi terdengar suara letusan senjata api (diduga kecepek warga SAD). dan tidak berapa lama terdengar teriakan bahwa ada warga desa yang terkena tembakan. Kemudian Kapolres memerintahkan anggota dan warga masyarakat desa Kungkai untuk mundur.
Kemudian didapati 2 orang warga desa Kungkai menjadi korban tembakan kecepek, masing masing an. :
1. DARMAWIS, 46 tahun, laki laki, islam, tani, alamat desa Kungkai kec. Bangko kab. Merangin mengalami luka tembak di kepala (dahi).
2. Koko Erzen. 26 tahun, islam, swasta, alamat desa Kungkai kec.Bangko Kab.Merangin, mengalami luka tembak di kedua pantatnya.
Kapolres Merangin langsung memerintahkan anggota untuk segera membawa korban ke rumah sakit, dan saat ini kedua korban dalam keadaan kritis dan sedang mendapat pertolongan oleh dokter di RSU Abundjani Bangko.
Namun karena dalam kondisi kritis maka korban an. KOKO dirujuk ke rumah sakit Jambi guna mendapatkan pengobatan pada pukul 17.30 wib.
Sedangankan korban an. DARMAWIS yang rencananya juga akan dirujuk ke rumah sakit jambi, namun pada pukul 18.40 wib korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang merawatnya.
Selanjutnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarga dan akan dilaksanakan prosesi pemakaman.
Pada pukul 19.00 wib Wakil Bupati Merangin beserta Kapolres Merangin, Kasdim 0420 Sarko, Kaden Brimob, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan rombongan anggota TNI dan Polri melayat kerumah duka sambil memberikan bantuan ala kadarnya, membaca surat yasin bersama-sama dengan masyarakat dan pihak keluarga.
Kapolres Merangin dalam sambutanya memberikan himbauan kepada warga masyarakat desa Kungkai agar selalu tenang dan tidak mudah terprovokasi, kasus sudah ditangani pihak kepolisian dan akan diselesaikan secara hukum, Kapolres menyampaikan bahwa akan berusaha mencari pelaku penembakan.
Situasi sementara di TKP masih dalam keadaan kondusif, warga masyarakat desa Kungkai masih berkumpul dan berjaga jaga serta mendapat pengamanan oleh Polres Merangin, Kodim 0420 Sarko dan anggota Brimob Den B Pelopor Pamenang, sedangkan warga SAD pelaku penembakan sedang dilakukan penyisiran oleh Polres Merangin dan anggota Brimob kompi pelopor II Pamenang.(inddtt)