Reskrim Polsek Pauh berhasil mengamankan 2 orang pelaku TP Pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat & hilangnya nyawa orang yakni JA (35) dan AR (23), kejadian itu berlangsung pada tanggal 18 November 2015 di KM.07 Ds.Danau Serdang Kec.Pauh.
Kabid Humas Polda Jambi
AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengatakan pada tanggal 18 November 2015 telah terjadi Tindak pidana Pengeroyokan yang mengakibatkan luka berat & hilangnya nyawa orang, Korban atas nama Armiyan bin Nazir (29) Bekerja sebagai Penjaga Keamanan (PK) PT.APN, Ds.Gurun Tuo Kec.Mandiangin Meninggal dunia dgn luka bacok pada bagian punggung, tangan kiri, leher kiri, bahu kiri dan dada bagian bawah. sedangkan Saddam Nasution, (25) Bekerja sebagai Supir, Perum.Karyawan PT.APN Ds.Lamban Sigatal Kec.Pauh mengalami luka pada bagian tangan kiri dan tangan kanan.
Untuk kronologi penangkapan lanjut kabid humas menjelaskan, sekira pkl 13.30 Wib personil Polsek Pauh mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan 2 orang pelaku Pembunuhan yang saat ini berada di Ds.Lubuk Napal Kec.Pauh, kemudian personil Polsek Pauh sebanyak 7 orang dan 1 orang personil Sat Intelkam Polres Sarolangun yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pauh menuju ke Ds.Lubuk Napal Kec.Pauh, selanjutnya menggerebek pondok yang dicurigai menjadi tempat persembunyian kedua pelaku, akan tetapi tidak ditemukan keberadaan kedua pelaku. Sekira pkl 19.30 Wib anggota Polsek Pauh mendapat informasi keberadaan pelaku dari Paman pelaku an.M.Nawawi alias Mat Kijang & TSK bersedia menyerahkan diri dan saat ini berada di Pondok Gultom Ds.Lubuk Napal, selanjutnya sekira pkl 22.00 Wib personil Polsek Pauh melakukan penjemputan terhadap kedua pelaku & diamankan di Mapolres Sarolangun utk dilakukan penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Sarolangun.
Barang Bukti yang berhasil di amankan oleh petugas yaitu
- 1 buah senjata tajam jenis parang bergagang plastik warna hijau, pd bagian ujung parang berbentuk sabit.
- 1 buah sajam jenis parang bergagang kayu.
Sampai berita ini dibuat situasi di Ds.Lubuk Napal masih kondusif sedangkan situasi di rumah duka di Ds.Gurun Tuo banyak berkumpul masyarakat namun demikian tetap dilakukan langkah2 antisipatif dgn melakukan pengamanan tertutup serta penggalangan yang dilakukan oleh personil Polres Sarolangun guna mengatisipasi setiap gejolak yg dapat timbul dalam masyarakat terkait dengan kajadian tersebut.(ollielddershi)
