Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Polres Merangin Telusuri Kebun Ganja di Lembah Masurai

Penulis/Publish On Senin, November 02, 2015

Setelah berhasil menangkap tersangka pengedar narkoba jenis ganja, Selasa (27/10) lalu, anggota Polres Merangin dan anggota Polsek Lembah Masurai melaksanakan lidik atas pengembangan Lp/ A-04/X/2015/resnarkoba tgl 27 oktober 2015 tentang dugaan penyalahgunaan narkotika jenis tanaman ganja yang diduga berasal dari kebun sdr. Ning Herman alias Herman di Dusun Tuo Kec. Sungai Tebal Kab. Merangin. Pengembangan penyelidikan diarahkan ke pemasok ganja yang tinggal di Kecamatan Lembah Masurai.

Hal itu sampaikan oleh Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, “Ya berdasarkan pengembangan tersangka Yogi Alexander (30), warga Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, ganja didapatkannya dari temannya di Lembah Masurai, Yogi Alexader alias Yogi yg lebih dulu tertangkap oleh anggota opsnal satres narkoba dan anggota polsek pamenang. Setelah dilakukan penggeledahan dan penyisiran di TKP ditemukan 1 (satu) batang tanaman jenis ganja tinggi lebih kurang 20 cm berumur sekira 1 bulan didekat pemandian dan biji ganja dalam bungkus rokok (147 biji) yang ditemukan dilemari pakaian didalam pondok sdr. Ning Herman” kata Kapolres.

Diungkapkannya, berdasarkan pengembangan pihaknya menulusuri akan adanya keberadan ladang ganja di wilayah tersebut. Dan sejauh ini, pihak baru menemukan satu pohon bibit ganja diladang milik teman tersangka Yogi.

“Anggota kita sudah tiga hari ditempat tersebut menyisir hutan wilayah Lembah Masurai. Sementara baru ditemukan binih (biji) ganja di kotak rokok dan satu pohon bibit ganja di Pondok ladang milik teman tersangka Yogi,” sebut Kapolres.

“Dan teman tersangka Yogi saat ini masih dilakukan pengejaran (lidik),” tambah Kapolres, tanpa menyebutkan nama teman Yogi yang dimaksud.

Sementara untuk tanaman ganja yang ditanam dikebun sebut Kapolres, sejauh ini pihaknya masih belum menemukan. Pihaknya masih melalukan penyisiran dilokasi yang diduga dijadikan tempat lading ganja.

“Untuk ladang ganjanya belum ditemukan lahan tersebut. Kita masih melakukan penyisiran. Kita berkerja sama dengan masyarakat setempat mengingat waktu tempuh tiga jam dengan berjalan kaki,” ungkapnya.



back to top