Jembatan gantung di Desa Gurun Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten
Sarolangun, yang merupakan salah satu akses yang menghubungkan Dusun
Gurun Tuo Simpang dengan Dusun Gurun Seberang, Rabu (23/9) pagi tadi
putus dan hanyut terbawa arus.
Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Mandiangin, AKP Vicky, pada saat kejadian banayk anak-anak maupun orang dewasa sibuk beraktivitas. tiba-tiba jembatan gantung ini terputus sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, sekitar 20 orang yaitu terdiri dari murid Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat yang berada di atas jembatan, ikut tercebur ke dalam sungai termasuk 3 Unit Sepeda motor ikut hanyut.
Saat ini personil dari Polsek Mandiangin sudah datang ke lokasi dan membantu evakuasi korban.
Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Mandiangin, AKP Vicky, pada saat kejadian banayk anak-anak maupun orang dewasa sibuk beraktivitas. tiba-tiba jembatan gantung ini terputus sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, sekitar 20 orang yaitu terdiri dari murid Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat yang berada di atas jembatan, ikut tercebur ke dalam sungai termasuk 3 Unit Sepeda motor ikut hanyut.
Saat ini personil dari Polsek Mandiangin sudah datang ke lokasi dan membantu evakuasi korban.
Saat ini ada tiga orang yang kritis yaitu pelajar bernama Surama, Marhat dan Naif.serta satu orang pelajar SD yang hanyut dan belum diketemukan, ketiga korban yang kritis tersebut pagi ini langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sarolangun, untuk menjalani perawatan.










