Rangkaian kegiatan kebaktian umat Kristiani di Gereja wilayah Kabupaten Tanjab Barat dilakukan sesuai jadwal kegiatan masing-masing gereja.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH membenarkan bahwa pelaksanaan rangkaian kebaktian mulai dari tanggal 5 Desember 2016 sampai dengan 01 Januari 2017 diberbagai lokasi gereja di beberapa kecamatan se kabupaten Tanjab Barat.
"Adapun jumlah gereja di wilayah kabupaten Tanjab Barat sebanyak 46 gereja 3 rumah yang dijadikan tempat ibadah dengan jumlah jemaat variatif," beber Kapolres AKBP Agus Sumartono, Jumat (16/12).
Dijelaskan Agus Sumartono, jadwal pengamanan Perayaan Natal oleh jajarannya pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016, diantaranya wilayah Polsek Tungkal Ulu dan Polsek Tungkal ilir.
Untuk wilayah Polsek Tungkal Ilir sendiri ada beberapa gereja diantaranya Gereja HKBP, pukul 16.00 Wib, perayaan Natal Remaja dengan jumlah jemaat lebih kurang 500 orang dipimpin Pendeta EFENDY MANURUNG, S.Th. Gereja Pentekosta di Indonesia, sekitar 150 jemaat, mengikuti kebaktian Natal Umum pada pukul 17.00 Wib.
Sedangkan wilayah Polsek Tungkal Ulu, diantaranya Gereja Oikumene PT. STUD Desa Taman Raja, ada 100 orang jemaat dibawah pimpinan Pendeta S. HASIBUAN pada pukul 14.00 Wib. Di Gereja HKBP KM 144 Desa Pematang Tembesu, sekitar 150 jemaat melakukan hal yang sama dengan Pendeta S pada pukul 15.00 wib. Kemudian Gereja Methodis di Desa Pematang Tembesu, sekira pukul 14.00 Wib sekitar 60 jemaat melaksanakan kebaktian bersama Pendeta DAVID SIHOMBING, S.Th.
Demikian pula di Gereja HKBP Desa Kampung Baru, dengan pimpinan Pendeta T. SITORUS dan L. SILABAN, S.Th, ada 60 Jemaat, pada pukul 15.00 Wib. Gereja GKBP Desa Suban
Dipimpin Pendeta JHONSON SITEPU sekitar pukul 19.00 Wib 50 jemaat melaksanakan kebaktian yang sama. Kemudian Gereja HKBP di Desa Purwodadi dipimpin Pendeta SM. SILALAHI pada pukul 19.00 Wib sebanyak 90 jemaat juga melaksanakan kebaktian.
Sementara di wilayah Sub Sektor Tebing Tinggi Polsek Tungkal Ulu ada tiga gereja yang diamankan diantaranya Gereja HKBP Marananta Desa Adi Jaya, sekitar pukul 17.00 Wib sekitar 50 jemaat dipimpin Pendeta T. MANALU & R HARAHAP.
Gereja HKBP Kelurahan Tebing Tinggi mempunyai banyak jemaat sekitar 500 orang dengan Pendeta TOGU SITORUS pada Pukul 18.00 Wib juga melakukan kebaktian. Demikian pula di Gereja GGP Eben Ezer, Kelurahan Tebing Tinggi bersama Pendeta Y.P SIMANJUNTAK pada pukul 19.00 Wib diikuti 200 orang," beber Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono.
Lanjut Kapolres, guna antisipasi kegiatan, langkah yang telah dilakukan Polres Tanjab Barat telah melakukan Rapat Koordinasi bersama Jajaran pengurus gereja pada tanggal 6 Desember 2016 yang ditindaklanjuti oleh Polsek-Polsek di Jajaran Res Tanjabbar.
Selain itu, himbauan yang dilakukan melalui rapat dan kunjungan langsung ke gereja-gereja diharapkan dalam kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan lancar antara lain sebagai berikut; Pertama pembatasan pembawaan tas dan barang-barang yang tidak diperlukan. Kedua, pintu masuk ke tempat masuk ibadah melalui akses satu pintu. Ketiga, dalam pengamanan selain 3 pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Desa) agar mengikutsertakan para pemuda di sekitar tempat ibadah untuk berpartisipasi menjaga kelancaran dan keamanan pada saat ibadah Natal berlangsung. Keempat, apabila ada melihat orang / barang-barang yang dicurigai agar segera menghubungi Petugas pengamanan.
"Himbauan ini disampaikan demi mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran selama pelaksanaan kegiatan ibadan Natal 2016 dan tahun baru 2017," jelas Kapolres.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pengurus gereja yang sudah proaktif menciptakan pengamanan swakarsa serta sinergitas yang baik dengan petugas pengamanan," Pungkas Agus ketika sedang melakukan Anev Kamtibmas dilapangan beserta Jajaran Perwira.
Mari kita jaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah kabupaten Tanjab Barat.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH membenarkan bahwa pelaksanaan rangkaian kebaktian mulai dari tanggal 5 Desember 2016 sampai dengan 01 Januari 2017 diberbagai lokasi gereja di beberapa kecamatan se kabupaten Tanjab Barat.
"Adapun jumlah gereja di wilayah kabupaten Tanjab Barat sebanyak 46 gereja 3 rumah yang dijadikan tempat ibadah dengan jumlah jemaat variatif," beber Kapolres AKBP Agus Sumartono, Jumat (16/12).
Dijelaskan Agus Sumartono, jadwal pengamanan Perayaan Natal oleh jajarannya pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016, diantaranya wilayah Polsek Tungkal Ulu dan Polsek Tungkal ilir.
Untuk wilayah Polsek Tungkal Ilir sendiri ada beberapa gereja diantaranya Gereja HKBP, pukul 16.00 Wib, perayaan Natal Remaja dengan jumlah jemaat lebih kurang 500 orang dipimpin Pendeta EFENDY MANURUNG, S.Th. Gereja Pentekosta di Indonesia, sekitar 150 jemaat, mengikuti kebaktian Natal Umum pada pukul 17.00 Wib.
Sedangkan wilayah Polsek Tungkal Ulu, diantaranya Gereja Oikumene PT. STUD Desa Taman Raja, ada 100 orang jemaat dibawah pimpinan Pendeta S. HASIBUAN pada pukul 14.00 Wib. Di Gereja HKBP KM 144 Desa Pematang Tembesu, sekitar 150 jemaat melakukan hal yang sama dengan Pendeta S pada pukul 15.00 wib. Kemudian Gereja Methodis di Desa Pematang Tembesu, sekira pukul 14.00 Wib sekitar 60 jemaat melaksanakan kebaktian bersama Pendeta DAVID SIHOMBING, S.Th.
Demikian pula di Gereja HKBP Desa Kampung Baru, dengan pimpinan Pendeta T. SITORUS dan L. SILABAN, S.Th, ada 60 Jemaat, pada pukul 15.00 Wib. Gereja GKBP Desa Suban
Dipimpin Pendeta JHONSON SITEPU sekitar pukul 19.00 Wib 50 jemaat melaksanakan kebaktian yang sama. Kemudian Gereja HKBP di Desa Purwodadi dipimpin Pendeta SM. SILALAHI pada pukul 19.00 Wib sebanyak 90 jemaat juga melaksanakan kebaktian.
Sementara di wilayah Sub Sektor Tebing Tinggi Polsek Tungkal Ulu ada tiga gereja yang diamankan diantaranya Gereja HKBP Marananta Desa Adi Jaya, sekitar pukul 17.00 Wib sekitar 50 jemaat dipimpin Pendeta T. MANALU & R HARAHAP.
Gereja HKBP Kelurahan Tebing Tinggi mempunyai banyak jemaat sekitar 500 orang dengan Pendeta TOGU SITORUS pada Pukul 18.00 Wib juga melakukan kebaktian. Demikian pula di Gereja GGP Eben Ezer, Kelurahan Tebing Tinggi bersama Pendeta Y.P SIMANJUNTAK pada pukul 19.00 Wib diikuti 200 orang," beber Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono.
Lanjut Kapolres, guna antisipasi kegiatan, langkah yang telah dilakukan Polres Tanjab Barat telah melakukan Rapat Koordinasi bersama Jajaran pengurus gereja pada tanggal 6 Desember 2016 yang ditindaklanjuti oleh Polsek-Polsek di Jajaran Res Tanjabbar.
Selain itu, himbauan yang dilakukan melalui rapat dan kunjungan langsung ke gereja-gereja diharapkan dalam kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan lancar antara lain sebagai berikut; Pertama pembatasan pembawaan tas dan barang-barang yang tidak diperlukan. Kedua, pintu masuk ke tempat masuk ibadah melalui akses satu pintu. Ketiga, dalam pengamanan selain 3 pilar (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Desa) agar mengikutsertakan para pemuda di sekitar tempat ibadah untuk berpartisipasi menjaga kelancaran dan keamanan pada saat ibadah Natal berlangsung. Keempat, apabila ada melihat orang / barang-barang yang dicurigai agar segera menghubungi Petugas pengamanan.
"Himbauan ini disampaikan demi mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran selama pelaksanaan kegiatan ibadan Natal 2016 dan tahun baru 2017," jelas Kapolres.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pengurus gereja yang sudah proaktif menciptakan pengamanan swakarsa serta sinergitas yang baik dengan petugas pengamanan," Pungkas Agus ketika sedang melakukan Anev Kamtibmas dilapangan beserta Jajaran Perwira.
Mari kita jaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah kabupaten Tanjab Barat.
