Tribratanewsjambi.com
– Kapolsek Limbur Lubuk Mengkuang Iptu Sukman bersama Kanit Intelkam Polres
Bungo ikut menghadiri pertemuan antara PT. Sukses Maju Abadi dengan
datuk rio desa sungai ipuh beserta tomas, toga, todat yang di hadiri
oleh Camat, Jum’at (24/02/2017)
Telah terjadi
penutupan jalan oleh warga Dusun Renah Sungai Ipuh Kec. Limbur Lubuk Mengkuang
terhadap kendaraan angkutan TBS PT. Sukses Maju Abadi (SMA) Limbur Lubuk
Mengkuang yang menuju PT. Jamika Raya. Menurut warga, hal ini dilakukan sebagai
tindakan protes warga yang sehari sebelumnya menuntut perbaikan jalan kepada PT. SMA tidak ditanggapi. Warga
beranggapan jalan di Sungai Ipuh rusak
karena sering dilalui Angkutan TBS PT.SMA. Adapun tuntutan warga yag tidak
terpenuhi:
a. Jalan As
plasma ditimbun cadas dan di compact (bomark) serta dibuatkan polongan dan
kebun plasma selayaknya kebun inti PT.
SMA.
b. Jalan
angkutan TBS PT.SMA tidak dibenarkan melewati jalan dalam Dusun.
c. Jalan
Dusun Renah Sungai Ipuh dirabat beton mulai dari Madin Nurul Huda sampai dengan
Dusun Tanjung Bungo.
d. Fee angkutan TBS PT. SMA sebesar
Rp.300/ton/Bulan terhitung Bulan Maret 2017,
e.
Penerimaan karyawan PT.SMA harus mengutamakan putra daerah sesuai dengan
kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
f. Galian C Rp.5000/ mobil pembayaran tidak
melalui kontraktor (lansung ke Dusun).
Atas
kejadian ini Kapolsek Limbur Lubuk Mengkuang Iptu Sukman mengambil tindakan
dengan mengupayakan mediasi guna mencari solusi maupun penyelesaian masalah
dengan baik di kantor camat Limbur Lubuk Mengkuang.
Kapolsek
Iptu Sukman mengatakan akan terus berusaha mencari titik terang antara kedua
belah pihak dan mengharapkan tidak adanya kekerasan yang terjadi sebelum adanya
kesepakatan di antara keduanya. Pertemuaan berjalan dengan aman dan tertib.





