Tribratanewsjambi.com
– Rusaknya jalan kabupaten di Sungai Bahar, Kondisi ini sangat mengganggu roda ekonomi masyarakat yang kebanyakan adalah petani kelapa sawit, berimplikasi kepada Gangguan Kamseltibcarlantas lantas dan Gangguan Kamtibmas masyarakat
"Hujan mandi lumpur, panas menjadi debu, seperti inilah memang kondisinya," ujar salah satu masyarakat, Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang sering membuat truk pengangkut sawit terperosok dan membuat jalanan macet.
Pemerintah Daerah yg di Prakarsasi oleh Kapolres Muaro Jambi dan Pj Bupati Muaro Jambi telah mengambil langkah langkah dgn mengumpulkan Instansi terkait, para pengusaha pada Forum (FGD) utk mengambil langkah langkah strategis jangka pendek dan jangka panjang
Jangka pendek tentu harus secara cepat dilakukan sehingga roda perekonomian masyrakat tidak tergangggu jangka panjang tentu harus dianggarkan dalam Ren APBD Ta 2017
Menyikapi hal tersebut Kapolsek Sei Bahar Akp M Amin Nasution SH MH mengambil langkah langkah bersama Camat, Koramil, Aparat Desa dan Para Pelaku Usaha utk memberdayakan potensi yg ada dgn melakukan perbaikan Tambal Sulam secara prioritas selektif walaupun dgn kendala Cuaca yg cenderung sering hujan tidak menyurut kan langkah langkah sebagai "Polisi Penolong masyarakat" dibantu oleh para Pihak
Kapolres Muaro Jambi Akbp Dedi Kusuma Siregar Sik MSi mengatakan " agar para pengusaha angkutan untuk mematuhi kesepakatan agar tidak membawa muatan dgn Tonase yg di luar ketentuan".
(Joko
Humas Polda Jambi)