Tribratanewsjambi.com - Memasuki hari kelima, Upaya Pencarian 11 korban yang tertimbun longsor di dalam lobang tambang peti, ditepi Sungai Batang Merangin Simpang parit ujung tanjung, terus dilakukan Personil Polres Merangin yang dipimpin langsung oleh Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIK yang melibatkan Aparat TNI (kodim 0420/Sarko Koramil 420-07/Sungai Manau, Basarnas Jambi, BPBD Merangin, Tim Hub Yonif 142/KJ, Tim Sar Detasemen Brimob Pelopor B Pamenang dan masyarakat masih berusaha keras 1 x 24 Jam melakukan penyedotan air agar menemukan korban.
Namum upaya evakuasi korban pada hari ini juga belum berhasil untuk melakukan evakuasi para korban di karenakan debit air dan lumpur yang berada di dalam lobang tambang blm berhasil di keringkan.
Pada pukul. 15.00 wib Bupati Merangin Bpk. Al Haris.S.Sos, MH, beserta Ketua MUI Merangin Bpk KH. Buya Satar, Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIK, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf I Nyoman Yudhana DP, Danramil 420-07/Sungai Manau Kapt Arh Zulkarnain dan bersama tokoh masyarakat dilokasi lobang tambang tempat korban terjebak longsor melaksanakan pembacaan surat yasin dan Doa bersama guna meminta Yang Maha kuasa untuk mempermudahkan pencarian korban agar dapat ditemukan dan air dilobang tambang cepat kering.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga,SIK mengatakan,
“Upaya sudah maksimal. Alhamdulillah alat sudah ditambah, dan dibantu beberapa alat lainnnya. Juga dibantu doa agar memperlancar pencarian. Kami berharap air bisa turun dan korban bisa cepat ditemukan,” harap Kapolres Merangin.
LILIK ADHI HUMAS POLDA JAMBI
